Beranda >

Berita > HMI Kota Bogor Segera Gelar Kemah Bakti, Ada Tiga Program Utama


26 Oktober 2020

HMI Kota Bogor Segera Gelar Kemah Bakti, Ada Tiga Program Utama

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor akan segera menggelar Kemah Bakti pada Desember mendatang selama sebulan penuh di masa pandemi Covid-19. Sedikitnya 50 anggota HMI dari semua komisariat akan turun di Kemah Bakti yang merupakan program wajib HMI setiap tahunnya.

Untuk itu, demi program berjalan lancar dan tepat sasaran, pengurus HMI Cabang Kota Bogor melakukan koordinasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya, di Teras Balai Kota Bogor, Senin (26/10/2020).

Ketua HMI Cabang Kota Bogor, Herdiansyah Iskandar mengatakan, Kemah Bakti HMI dilaksanakan satu bulan penuh dengan terjun langsung ke masyarakat di satu lokasi yang dipilih. Di kemah bakti nanti, HMI akan melaksanakan tiga program utama, sebut saja di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan. 

Di bidang pendidikan pihaknya akan melakukan pendampingan anak-anak yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Mulai dari membantu belajar juga dari segi fasilitas yakni smartphone dan internet. Sementara di bidang kesehatan, sesuai dengan usulan dari Wali Kota Bogor, anggotanya akan menjadi tim lacak Covid-19 dan membantu pemantauan pasien yang diisolasi. 

"Terkait di bidang lingkungan, ada usul juga agar diganti dengan urban farming untuk ketahanan pangan karena hasilnya memang lebih konkrit," ujar Herdiansyah.

Herdiansyah menuturkan, semua usulan dari Wali Kota Bogor akan lebih dahulu dibahas bersama anggota di rapat harian HMI, termasuk terkait lokasi kemah bakti. Pihaknya akan lebih dulu memilih lokasi kemah bakti untuk kemudian disampaikan ke Wali Kota pekan depan mengingat harus koordinasi terlebih dahulu dengan perangkat wilayah.

"Kami ingin lokasi kemah bakti nantinya sesuai dan sejalan dengan target visi misi Kota Bogor," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan dukungannya terselenggaranya kemah bakti HMI. Ia menekankan Kemah Bakti pada Desember mendatang bisa dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Saya juga usul untuk fokus di pendidikan dan kesehatan," katanya. (fla/Prokompim)