Beranda >

Berita > Buka di Kota Bogor, Ayam Geprek Bensu Turut Mendorong Ekonomi


05 Agustus 2018

Buka di Kota Bogor, Ayam Geprek Bensu Turut Mendorong Ekonomi

Ayam Geprek Bensu yang berada di jalan Pahlawan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor telah resmi dibuka Minggu (05/08/2018). Pada kesempatan itu tak hanya Ruben Onsu sang pemilik yang hadir langsung dalam pembukaan, hadir pula Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai tamu undangan. Disana Bima disuguhi beberapa varian menu yang ada di Ayam Geprek Bensu.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, semua menu rasanya enak dan merupakan produk lokal yang patut dibanggakan. Pasalnya, di beberapa varian menu di Ayam Geprek Bensu terdapat menu-menu khas lokal, seperti sambel yang ada terongnya dan tutug oncom yang memang hanya ada di Jawa Barat. Ia turut berpesan agar masyarakat jangan hanya keranjingan (tergila-gila) dengan fast food atau makanan cepat saji dari luar negeri.

"Dengan dibukanya outlet baru Ayam Geprek Bensu ini juga tentu bisa mendorong perekonomian di Kota Bogor sekaligus menambah opsi kuliner," ujarnya.

Owner Ayam Geprek Bensu, Ruben Onsu mengaku bangga dan senang dengan hadirnya orang nomor satu di Kota Bogor Bima Arya. Ini merupakan outlet ketiganya yang ada di Kota Bogor dan menjadi outlet yang terbesar serta direncanakan akan buka 24 jam. Selain itu, dari sisi kepegawaian, dirinya mengutamakan pekerjaan dari warga sekitar atau wilayah Kota Bogor.

"Di kota manapun saya buka outlet selalu mengutamakan pekerja lokal biar mereka tetap bisa dekat dengan keluarga," tuturnya.

Ruben menambahkan, di 2018 ini ia telah menargetkan untuk membuka cabang hingga 150 outlet yang saat ini sudah berjumlah 114 outlet di seluruh Indonesia. Dan yang sebentar lagi akan kembali dibuka outlet Ayam Geprek Bensu di Tajur. Ia pun menyebutkan jika seluruh menu yang dijual merupakan resepnya sendiri dan semuanya sesuai dengan seleranya.

"Jadi yang saya jual memang yang saya suka dan saya sangat menjaga kualitas rasanya, jadi varian menunya juga tidak terlalu banyak," pungkasnya. (fla/adit-SZ)