Beranda >

Berita > Bima Arya Ajak Mahasiswa IPB Bagian Perubahan Kota Bogor


14 Agustus 2018

Bima Arya Ajak Mahasiswa IPB Bagian Perubahan Kota Bogor

Dihadapan 4.115 mahasiswa baru IPB saat Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) di gedung Graha Widya Wisuda (GWW), Selasa (14/08/2018), Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak mahasiswa untuk turut berpartisipasi menjadi bagian perubahan Kota Bogor dan menjadi pemimpin masa depan.

“Saya mengajak dan mengundang mahasiswa IPB untuk menjadi bagian perubahan di Kota Bogor dan saya tantang kalian disini maju kedepan dan mengatakan 30 tahun ke depan mau menjadi apa,” katanya.

Kemudian 3 calon mahasiswa maju ke depan podium dan secara bergantian mengatakan keinginannya 30 tahun mendatang. “Saya 30 tahun kedepan ingin menjadi presiden,” tegas salah satu mahasiswa.

Pada kesempatan itu Bima membagi anak muda menjadi tiga golongan. Golongan pertama merupakan anak muda yang masih “galau” dengan dirinya sendiri. “Ciri-cirinya anak muda tersebut tidak tahu arah hidupnya mau kemana dan mau menjadi apa,” katanya.

Golongan kedua, yakni anak muda yang asik dengan dirinya. Mereka tidak memikirkan orang lain, tidak memikirkan keluarga, teman apalagi kotanya. Sementara golongan ketiga menjadi golongan yang paling ia suka, yakni anak muda yang sudah selesai dengan dirinya. Mereka sudah tahu mau ke arah mana dan mau berbuat apa untuk masa depannya.

“Kalian masuk kemana? Saya yakin kalian masuk di salah satu universitas terbaik di Indonesia ini merupakan golongan yang sudah selesai dengan dirinya,” katanya.

Dia mengutarakan untuk menjadi pemimpin masa depan tidaklah mudah. Modalnya adalah memiliki kompetensi dan memiliki karakter. Ia meyakini untuk menjadi pemimpin dimasa depan dibutuhkan 70 persen karakter dan 30 persen kompetensi. Sebab, sejarah mencatatkan dalam tinta emas orang-orang yang berkarakter adalah orang sukses.

“Percayalah karakter yang akan menuntun kalian ke puncak, it’s all about character. Hidup ini bukan tentang apa yang kita tahu, tetapi siapa yang kita kenal. Hidup ini harus berjejaring dan menjaga silaturahmi,” jelasnya.

Ia berpesan agar hati- hati dengan pikiran Anda, karena itu menjadi kata kata Anda. Hati hati dengan kata-kata Anda, karena akan menjadi perbuatan Anda. Hati hati dengan perbuatan Anda, karena akan menjadi kebiasaan Anda. Hati hati dengan kebiasaan Anda, karena akan menjadi tujuan Anda. Hati-hati dengan kebiasan Anda, karena akan menjadi karakter Anda.

“Jadi semua dimulai dari pikiran dan keyakinan. Anda optimis maka Anda akan berhasil. Anda pesimis maka Anda akan gagal. Selamat mengukir sejarah disini, disinilah kalian akan menimba ilmu dan jangan lupa doakan selalu orang tua kalian, ” pesannya. (SZ-Hari-Dit)