Beranda >

Berita > Okupansi Hotel Diprediksi Naik 20-30 Persen


16 Agustus 2018

Okupansi Hotel Diprediksi Naik 20-30 Persen

Mendapatkan kesempatan menjadi salah satu daerah yang disinggahi kirab pawai obor (torch relay) Asian Games ke 18 tahun 2018, Kota Bogor tidak saja mendapatkan kebanggaan tersendiri. Namun dari aspek lain pun mendapatkan keuntungan, khususnya nilai ekonomi.

Sebab, di momen besar itu banyak tamu dan pengunjung yang sengaja datang ke Kota Bogor untuk menyaksikan langsung kirab pawai obor. Belum lagi ratusan official dari Indonesia Asian Games 2018 Organize Committee (INASGOC), kru dari sejumlah media yang melakukan peliputan, para artis hingga pejabat yang ikut terlibat torch relay.

Mereka ini kebanyakan datang sebelum hari H. Praktis menginap di hotel-hotel terutama di pusat Kota Bogor. Lantaran sedang berada di Kota Bogor, mereka pun tidak sedikit "membuang" uangnya dengan mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan, destinasi wisata sampai lokasi kuliner.

Kondisi itu pun diakui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Rabu (15/08/2018). Berdasarkan pengalamannya setiap ada momen atau perhelatan besar di Kota Bogor, dipastikan akan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

"Ini tentunya berdampak positif bagi Kota Bogor. Hotel-hotel akan meningkat tingkat huniannya. Begitu juga pusat belanja oleh-oleh dan pusat kuliner sampai destinasi wisata akan ramai dibanding biasanya, apalagi (torch relay Asian Games) ini berlangsung di hari kerja," ungkap Shahlan.

Meski tidak menyebutkan angka pastinya, namun ia menyebutkan kenaikan okupansi hotel ini bisa sekitar 20-30 persen dari hari biasanya. Tentu secara tidak langsung akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor dari sektor pariwisata termasuk di dalamnya perhotelan, transportasi, kuliner hingga ekonomi kreatif. (Dn-SZ)