Beranda >

Berita > Dihadapan Veteran, Walikota Bogor Ingatkan Semangat Persatuan


16 Agustus 2018

Dihadapan Veteran, Walikota Bogor Ingatkan Semangat Persatuan

Walikota Bogor Bima Arya mengajak warganya untuk mengingat kembali semangat persatuan Indonesia yang telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa, para perintis, dan para pejuang, dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Hal tersebut seperti diungkapkan Bima Arya dalam acara Riung Mungpulung atau ramah tamah Walikota Bogor dan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama Perintis Kemerdekaan, Angkatan 45, Wredatama, Warakawuri, Keluarga Pahlawan dan Sesepuh Kota Bogor di ruang Paseban Sri Bima, Gedung Balaikota Bogor, Kamis (16/8/2018).

Menurut Bima, momentum peringatan Hari Kemerdekaan yang diperingati setiap 17 Agustus ini merupakan hal yang sakral karena mengingatkan atas bagian yang luar biasa daripada pendahulu bangsa.

“Sejarah perjuangan bangsa ini selalu tentang pikiran untuk mencari unsur pemersatu bangsa. Setiap pemimpin ada masanya, setiap masa ada pemimpinnya. Jika dulu tantangannya adalah menemukan unsur pemersatu di tengah perbedaan suku dan etnis di atas penjajahan. Maka sekarang ini tantangannya menemukan unsur pemersatu ditengah unsur pemecah yang begitu banyak di kehidupan sehari-hari,” bebernya.

Ketika zaman penjajahan, kata Bima, perbedaan bukanlah penghalang bagi para pejuang kemerdekaan untuk bersatu. Dalam persatuan itulah, mereka menemukan energi yang untuk menggerakkan seluruh tenaga, pikiran, dan juga tetesan keringat untuk Indonesia merdeka.

“Sejarah dan inspirasi Kota Bogor adalah keteladanan dari sosok-sosok seperti Abdullah Bin Nuh, Kapten Muslihat, Kapten Ishak Juarsa, Ibrahim Aji dan Soleh Iskandar. Mereka adalah sosok yang luar biasa yang mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.” terangnya.

Bima juga mengungkapkan rasa hormat dan apresiasinya kepada TNI/Polri dan unsur Muspida yang luar biasa menjaga keamanan Kota Bogor. Ke depan, dengan semangat kebersamaan, Kota Bogor harus terus terjaga menyongsong pemilu di depan mata. (Tria/Indra/Pri)