Beranda >

Berita > Walikota Sidak ke DisDukcapil


30 Juni 2014

Walikota Sidak ke DisDukcapil

Senin (30/6) tepat pukul 10.15 Walikota dan Wakil Walikota mengadakan sidak ke Disdukcapil. Setibanya di kantor Disdukcapil, Bima dan Usmar langsung menuju loket antrian.
Ketika Bima Arya bertanya kepada warga masyarakat yang sedang mengantri untuk menanyakan prosedur pelayanan yang diberikan disdukcapil. Lama antrian, ada atau tidaknya retribusi ataupun pungutan liar, keberadaan calo, dan berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan disdukcapil pada masyarakat Bogor.

Proses dari mulai mengambil nomor antrian, penyerahan berkas, pemrosesan berkas, sampai dengan penyerahan produk dari disdukcapil diamati Bima dan Usmar.

 

sidakduspil12

Kotak saran dan pengaduan yang ada juga dilihat Bima untuk membaca langsung surat dari masyarakat. Isi surat itu menanyakan lamanya proses antrian yang ada, juga dikeluhkan masih adanya calo yang berkeliaran.

Permasalahan yang ditemui Bima adalah tidak adanya nomor antrian berdasarkan jenis layanan yang diberikan.

Semua layanan sebanyak 12 macam mengambil nomor antrian yang sama, tidak dibedakan, sedangkan lama waktu yang diperlukan tiap jenis layanan tidak sama. Kedepannya Bima ingin tiap keperluan ada nomor urut masing masing sesuai dengan jenis keperluannya. Sehingga tidak terjadi penumpukan.

 

sidakduspil16

Bima meminta Disdukcapil untuk lebih mensosialisasikan lagi perubahan waktu layanan selama bulan ramadhan, semua warga yang memerlukan pelayanan untuk lebih dimudahkan lagi, ada nomor antrian sesuai dengan tipe layanan, untuk lansia dan ibu ibu hamil harus diprioritaskan lanjut Bima. Apabila para petugas melihat, maka harus segera dilayani.

Selama bulan ramadhan Disdukcapil menerima berkas masuk s/d jam 12.00 untuk senin sd kamis.

sidakduspil14

Sedangkan untuk hari jumat s/d jam 11.00. Bima dan Usmar berkesempatan juga untuk melihat gudang arsip Disdukcapil yang terletak tepat di belakang gedung Disdukcapil, ditemani Anas S Rasmana, Kepala Disdukcapil. Anas menjelaskan, rencana kedepan, akan dibangun gedung kantor yang lebih representatif.

Sehingga masyarakat akan merasa lebih nyaman dalam mengurus keperluannya di Disdukcapil, begitu juga untuk arsip yang ada akan memiliki tempat penyimpanan yang lebih baik lagi. (sisco sirait/lani)