23 September 2018
Gubernur Emil Raih Penghargaan IAI
BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil meraih penghargaan dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) pada acara Musyawarah Nasional (Munas) XV, di Outdoor Pool, Hotel Grand Preanger, Bandung, Sabtu (22/9/18) malam.
Penghargaan dari IAI tersebut diraih Ridwan Kamil sebagai Individu, atas upaya dan kontribusinya secara nyata dalam menata dan meningkatkan kualitas arsitektur, lingkungan, dan perkotaan.
Emil, sapaan akrabnya, yang juga seorang arsitek merasa bersyukur, atas penghargaan yang dirinya terima dari IAI.
"Kalau penghargaan diberikan antar-instansi itu biasa, tapi kalau penghargaan dari rekan se-profesi itu luar biasa. Berati ada penilaian yang sistematis di dalamnya," ungkap Emil.
Arsitektur, lanjut Emil, sejatinya tak hanya soal pembangunan fisik, atau terkait dengan suatu bangunan. Akan tetapi, Arsitektur yang baik juga mampu menunjang pembangunan peradaban manusia.
Terbukti kata Emil, bangunan yang dibuat monumental, dapat meningkatkan kebahagiaan. Contohnya, ruang terbuka, serta rancang desain bangunan yang pernah ia buat di beberapa tempat mampu menjadi daya tarik, sehingga jadi tempat berkumpul orang, dan akhirnya membantu menjngkatkan indeks kebahagaian.
"Seperti di Bandung, tanah yang terlantar saya buatkan taman, ada tempat tak terurus saya bangun taman dengan tema- tema yang menarik, disitulah indeks kebahagiaan warga Bandung meningkat," ujarnya.
Emil pun mengungkap, bahwa di Jawa Barat, selama lima tahun ke depan akan ada banyak pekerjaan pembangunan yang akan dilaksanakan.
Misalnya, kata Emil, penataan kawasan pantai, kawasan wisata, serta aktivasi jalur kereta api. "Ini butuh rancangan kreatif," katanya.
Selain Emil sebagai individu, karya arsitektur Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, dengan konsep bangunan ramah lingkungan (green building) yang dirancang Emil, juga meraih penghargaan sebagai karya arsitektur terbaik IAI, kategori Rumah Ibadah.
Selain itu, Penghargaan IAI juga diraih Walikota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Wali Kota Surabaya Tri Risma Arini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Aswar Anas.
Pemberian penghargaan ini merupakan usulan pengurus IAI melalui sidang kode etik untuk para individu atas upaya dan kontribusinya secara nyata dalam menata dan meningkatkan kualitas arsitektur, lingkungan, dan perkotaan.( Humas dan Protokol Setda jabar )
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro