Pemerintah Daerah Kota Bogor

Masyarakat Kota Bogor kini memiliki Mobil Curhat. Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi perihal kesehatan dan keluarga dapat mendatangi Mobil Curhat. Mobil Curhat secara resmi diluncurkan di Lapangan Sempur, Minggu (6/7/2014).

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Walikota Bogor Bima Arya, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Wakil Dekan IPB Prof. DR. Ir. Ahmad Sulaeman, Sekretaris Daerah kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaeah, Kabag Humas Arie Sarsono, para Camat dan Lurah Se-Kota Bogor, pimpinan SKPD serta warga masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut Walikota Bogor Bima Arya melakukan peluncuran “Mobil Curhat” atau mobil “Anti Galau”. Peluncuran mobil curhat ditandai dengan pengguntingan untaian melati. Dalam kesempatan tersebut Bima juga melakukan konsultasi kesehatan dan keluarga. Hal yang sama diikuti oleh Usmar Hariman, Ahmad Sulaeman dan Ade Sarip.

“Mobil curhat juga akan melayani curhat bagi warga Kota Bogor. Karena mobil ini akan memberikan layanan kepada masyarakat tentang persoalan kesehatan keluarga maupun gizi masyarakat. Selain berkonsultasi, masyarakat diharapkan dapat mendeteksi penyakit lebih dini,” ujar Bima.

Lanjut BIma, mobil curhat merupakan buah kerjasama antara Pemerintah Kota Bogor dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB. Mobil curhat dipandang perlumengingat hasil pengklasifikasian data-data permasalahan sosial di Kota Bogor.

“Membangun bukan hanya membangun fisik, bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun non pisik. Karena banyak data yang mengkhawatirkan di Kota Bogor seperti data HIV/AIDS, Narkoba, dan gizi buruk. Juga ada data penyakit yang menyebakan kematian di Kota Bogor yaitu Hipertensi, Jantung dan Ispa. Data tentang angka tawuran, perceraian banyak sekali,” tambah Bima.

Untuk itu, Fema IPB dan Pemerintah Kota Bogor sepakat ada kaloborasi antara Pemkot dan Kampus. “Karena kita ingin dan fokus untuk membanguan keluarga yang sehat dan sejahtera,” kata Bima.

Ahmad Sulaeman menambahkan bahwa mobil tersebut juga dilengkapi konselor dari IPB dan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Menurutnya, mobil curhat tersebut akan beroperasi dua kali dalam seminggu. Dengan fokus tentang masalah keluarga dan kesehatan gizi. “Sedangkan untuk konsultasi gratis semua bagi masyarakat tidak dipungut bayaran,” kata Ahmad Sulaeman.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengungkapkan bahwa peluncuran mobil curhat dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan dan layanan masyarakat lainnya. Salah satunya dengan melalui konseling berjalan dalam bentuk “mobil curhat” yaitu mobil layanan kesehatan untuk konsultasi kesehatan dan konsultasi masalah keluarga.

“Hadirnya Mobil Curhat atau Anti Galau merupakan program inovasi hasil kerjasama Pemerintah Kota Bogor dengan (FEMA) IPB yang bertujuan untuk membantu masyarakat menjadi tempat konsultasi dan mengatasi persoalannya,” jelas Rubaeah.

Mobil Curhat diharapkan dapat melayani konseling tentang persoalan keluarga, kesehatan remaja, anak dan gizi, jadi mobil ini merupakan integrasi antara keluarga dan gizi masyarakat. (Met/Gus)

Editor : Dian Intannia