Beranda >

Berita > Dilepas di Balaikota Bogor, Hendra Wijaya Berlari 2.400 KM ke Lombok hingga Palu


17 November 2018

Dilepas di Balaikota Bogor, Hendra Wijaya Berlari 2.400 KM ke Lombok hingga Palu

Balaikota Bogor menjadi titik nol kilometer bagi Hendra Wijaya untuk memulai charity run bertajuk ‘Run to Rebuild’, Sabtu (17/11/2018) pagi. Tak tanggung-tanggung, dalam aksi amal untuk korban bencana tersebut Hendra akan berlari sejauh 2.400 kilometer dari Bogor menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) lalu dilanjutkan ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Di hari pertamanya, Hendra akan berlari sejauh 100 kilometer dari Bogor hingga Karawang. Usai dilepas oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Eko Prabowo dan Camat Bogor Tengah Agustian Syah di Balaikota Bogor, Hendra langsung tancap gas melewati Jalan Raya Bogor, Perempatan Kandang Roda - Sentul Sirkuit - Citeureup - Cileungsi - Jalan Raya Narogong - Jalan Cut Mutia - Bulak Kapal - Tambun - Cibitung - Cikarang - Lemah Abang dan memasuki Karawang diperkirakan jam 24.00 WIB.

Hendra diberikan kesempatan istirahat hanya beberapa jam untuk kemudian melanjutkan aksi berlarinya pada pagi harinya.

Dalam sambutannya, Eko Prabowo berharap kegiatan ini dapat berjalan tanpa hambatan. Selain itu, pelari Hendra Wijaya bisa finish dengan keadaan yang sehat. “Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Semoga pelari pun diberikan kesehatan dan sampai hingga finish di Lombok dan Palu,” ujar Eko.

Sementara itu, Project Director Run To Rebuild Jeffri Ricardo menambahkan, kegiatan Run To Rebuild bukan kegiatan berlari sambil berdonasi biasa. Sebab, Hendra Wijaya akan berlari dengan total jarak tempuh 2.400 kilometer dari Bogor ke Lombok, dan dilanjutkan dari Makassar ke Palu dengan berlari sejauh 100 kilometer setiap harinya.

“Saya dan tim pendukung bangga sekali bisa mengawal Hendra Wijaya memulai perjalanan 2.400 km untuk penggalangan dana korban gempa di Lombok dan Palu. Kami senang sekali niat baik dari Hendra Wijaya mendapatkan respons sangat positif dari banyak rekan komunitas lari maupun masyarakat pada umumnya” ujarnya.

Dengan target berlari sejauh 100 km setiap hari tersebut, dan melintas antar provinsi, kegiatan Run To Rebuild ini mendapat dukungan penuh dari pihak Kepolisian Republik Indonesia yang membantu mengamankan rute perjalanan agar tetap kondusif saat rombongan Hendra Wijaya dan pelari lainnya lewat area tertentu.

Tidak hanya Hendra Wijaya, beberapa komunitas seperti Bogor Runners dan Indorunners Bogor pun turut meramaikan pelepasan kegiatan ini dengan ikut berlari bersama.

Beberapa pihak lain yang terlibat dan memberikan dukungan untuk kegiatan ini adalah Aqua, Bank Mandiri, Asuransi Jagain.com, dan Trijee.

Run To Rebuild juga memberikan pilihan bagi yang ingin berpartisipasi tanpa berlari. Masyarakat umum juga diundang baik untuk menjadi relawan atau memilih hanya memberikan donasi.

Nantinya, hasil donasi Run To Rebuild akan diserahkan melalui Aksi Cepat Tanggap, organisasi nirlaba yang berfokus pada kerja atau kegiatan kemanusiaan penanggulangan bencana. (Humpro : Alif/Arvan/Pri)