Beranda >

Berita > Pasar Sukasari Mulai Beroperasi, Pedagang dan Pembeli Sebut Lokasinya Strategis


22 November 2018

Pasar Sukasari Mulai Beroperasi, Pedagang dan Pembeli Sebut Lokasinya Strategis

Pasar Sukasari yang menjadi lokasi relokasi para pedagang sayur Suryakencana sudah mulai beroperasi sejak Rabu (21/11/2018) malam. Sedikitnya 100 pedagang tampak sudah menjajakan berbagai komoditi dan bertransaksi dengan pembeli.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Annas Rasmana mengatakan, mulai berdagangnya para PKL malam Suryakencana di lokasi relokasi Pasar Sukasari, merupakan bagian dari komitmen pedagang dengan Pemkot Bogor dalam program penataan kawasan.

“Alhamdulillah hari ini ada sekitar 100 pedagang yang mulai berjualan. Kami mengharapkan masih sekitar 120 lagi pedagang lagi untuk segera menempati lapak. Tapi bukan soal jumlah pedagangnya, ini soal kelengkapan komoditinya. Mulai dari sayuran, buah, bumbu masak, ikan, ayam, daging, harus komplit. Mudah-mudahan besok (Kamis, 22 November malam) akan lebih komplit lagi,” ungkap Annas.

Ke depan, lanjut dia, Pemkot Bogor melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan terus melengkapi fasilitas guna menunjang sarana dan prasarana sesuai kebutuhan pedagang dan pembeli.

“Prasarana seperti toilet, mushola, tenda, dan lain-lain. Akan kami realisasikan dalam waktu dekat ini. Untuk lebih meramaikan Pasar Sukasari ini, Pemkot juga akan terus melakukan sosialisasi terkait relokasi ini,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Koordinator Kelompok Pedagang Pasar Sukasari, Guruh, menganggap wajar hari pertama beroperasinya pasar belum terlalu ramai dikunjungi masyarakat. “Wajar karena baru hari pertama, karena pedagang juga baru pindah. Mungkin belum banyak yang tahu. Insya Allah kalau besok atau lusa agak ramai,” terang Guruh.

Ia juga meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Bogor untuk menertibkan angkutan umum yang bukan trayeknya tapi biasa membawa penumpang ke Pasar Bogor. “Apalagi kalau jurusan Cicurug, Cisarua, Cibedug yang masuk Pasar Bogor itu di backup di sana dan diarahkan ke sini (Sukasari). Harusnya angkot 02 Cisarua atau Cicurug itu trayeknya ke Sukasari, bukan ke Pasar Bogor,” bebernya.

Guruh menilai lokasi Pasar Sukasari sangat strategis, baik untuk pedagang maupun pembeli. “Saya bilang, ini tempat strategis, dari semua arah kena. Dari arah Katulampa, Cihideung, dari arah Ciawi. Kebanyakan konsumen dari arah selatan, jarang pembeli dari arah utara. Saya sudah sosialisasikan sama pedagang di sana, saya bilang kalau mau ikut silahkan, kalau nggak ya terserah. Tapi nanti jangan merengek dan menyesal karena tidak mau ikut. Buktinya sekarang, ada yang menyesal dan baru minta lapak ke saya,” tandasnya.

Salah seorang pembeli, Miftah (45), warga Cimande mengungkapkan lokasi pasar di Sukasari sangat strategis sehingga lebih dekat. “Aksesnya lebih enak ke sini. Nggak harus muter lagi. Semoga terus dilengkapi komoditinya supaya belanja nyaman di satu tempat,” pungkas Miftah.(adt/arvan/hari/albi/pri)