Pemerintah Daerah Kota Bogor

Di hari kedua kunjungan kerja (kunker) ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat dan rombongan menyempatkan diri meninjau ke sekolah darurat di SMPN Sembalun 2, jalan Sembalun Bumbung, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Jumat (14/12/2018) pagi.

Ada 6 ruang kelas dibangun dari kayu dan bambu yang merupakan bantuan warga Kota Bogor kemudian diserahkan Wali Kota Bogor, Bima Arya awal November lalu.

Pada kesempatan tersebut Sekda sempat berbincang dengan guru dan para pelajar yang tengah mengikuti ujian mata pelajaran IPS.

"Alhamdulillah hari ini saya sampai ke Kampung Sembalun di bawah kaki Gunung Rinjani dimana gempa bumi sempat melanda tempat ini. Sekolah darurat ini dananya berasal dari kepedulian warga Kota Bogor, semoga bermanfaat," kata Ade.

Sementara itu, Kepala SMPN Sembalun 2, Maskur mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Bogor dan Pemkot Bogor yang telah mendirikan sekolah darurat yang sangat bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar.

"Alhamdulillah terima kasih warga Kota Bogor, atas bantuan dan kepeduliannya sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang," tuturnya.

Seandainya kata dia, jika tidak ada bantuan sekolah darurat mungkin saja anak-anak belajar di rumput atau tanah.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIKA Bogor, Ending Bahruddin menawarkan beasiswa bagi para pelajar lulusan SMA/sederajat untuk melanjutkan studinya secara gratis melalui jalur beasiswa berprestasi hafidz Quran.

"Silahkan bagi yang berminat bisa kuliah gratis jalur beasiswa hafidz Quran di kampus UIKA Bogor. Nanti akan di tes dahulu, kalau diterima nanti tinggal di asrama dan diberikan uang saku," ujarnya. (Humpro : SZ-Hari)