Pemerintah Daerah Kota Bogor

Perayaan Cap Go Meh di kota Bogor tahun ini akan terasa lebih istimewa. Tidak hanya dari para pengisi acara yang lebih banyak dan meriah. Tetapi  juga karena  acara bertajuk Bogor Street Festival ini untuk pertama kalinya akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Kepastian kehadiran presiden disampaikan Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden, M. Ari Setiawan pada rapat koordinasi Bogor Street Festival di ruang rapat Kepala Sekretariat Presiden, Kompleks Istana Merdeka, Selasa, (3/2). "Sampai hari ini, tidak ada perubahan agenda dan direncanakan Presiden Joko Widodo akan hadir pada Street Festival di kota Bogor," ujar Ari. Untuk itulah, lanjut Ari, rapat koordinasi digelar untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara. 

Tampak hadir dari panitia Bogor Street Festival,  Arifin Himawan dan Guntur Santosa. Beberapa pihak terkait seperti Polres Bogor Kota, Polda Jabar, unsur TNI, biro pers Istana, dan pihak protokol Istana. Pada kesempatan ini, Arifin menyampaikan beberapa langkah-langkah yang disiapkan untuk mensukseskan Street Festival  yang juga telah menjadi bagian event budaya Kota Bogor. 

"Kami tentu sangat bersyukur dengan kehadiran presiden. Dan memang seluruh rangkaian acara dikemas sebagai salah satu event budaya terbesar di Kota Bogor," terangnya. Arifin merinci atraksi budaya yang akan tampil adalah Wayang Hihid, Street Line Dance, Sepeda Ontel, Boboko Logor, Lengseran, Ogoh-Ogoh, dan Cosplay. Juga akan ada mobil Shio, liong, dan barongsai. "Tahun ini panitia mensetting delapan panggung hiburan dengan panggung utama di depan Apotik Berbhakti," urainya. Untuk tahun ini, rute pawai pun mengalami penambahan. Menurut Arifin, Street Festival akan menyemarakan Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, dan Jalan Padjajaran. 

Pada kesempatan terpisah, Walikota Bogor, Bima Arya menyampaikan Pemkot Bogor siap menyambut kedatangan presiden sekaligus mensukseskan event budaya tahunan ini. Bima berharap seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan baik dan kesemarakannya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. " Street Festival  telah menjadi bagian integral masyarakat Kota Bogor sejak lama. Ini menunjukkan identitas Kota Bogor sebagai kota multi etnis dan multi budaya yang semua elemennya hidup guyub," imbuhnya. 

Untuk arus lalu lintas sendiri, Bima merinci, DLLAJ bersama Bagian Humas sudah melakukan sosialisasi pengalihan arus dan penutupan Jalan Suryakencana. "Kecuali warga yang akan menyaksikan Street Festival, kita berharap warga menghindari kawasan Otista dan Suryakencana," bebernya. Khusus warga yang akan menyaksikan Street Festival, Bima berharap warga tidak menggunakan kendaraan pribadi. Ini katanya, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. 

Selain Presiden, Panglima TNI, Moeldoko dan Gubernur Jawa Barat juga dijadwalkan hadir. Jadi, datang dan saksikan kemeriahan Bogor Street Festival, pada Kamis, 5 Maret 2015!!!! ( Tim Humas)