Beranda >

Berita > Dengar Curhatan Warga, Bima Arya Akan Tata Kawasan Binamarga


16 Februari 2019

Dengar Curhatan Warga, Bima Arya Akan Tata Kawasan Binamarga

Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi kawasan Jalan Binamarga RT 04 / RW 11, Baranangsiang, Bogor Timur, Sabtu (16/2/2019). Dalam kesempatan tersebut Bima hadir memenuhi undangan warga setempat yang mengeluhkan aktivitas bisnis di sekitar permukiman mereka.

“Kami menyampaikan kepada bapak wali kota karena permasalahan tersebut sudah tidak bisa diatasi oleh setingkat RT. Upaya dialog sudah ada. RT kita ini beda dengan RT lain karena open access, di mana selain ada pemukiman juga ada kawasan bisnis,” ungkap Ketua RT 4 Komplek LIPI dan Binamarga, Wahyu Widiyono.

Wahyu menambahkan, warga menyampaikan banyak aspirasi kepada Bima Arya, khususnya terkait kenyamanan, ketertiban dan lingkungan. “Ada toko bunga yang menggunakan bahu jalan, karena letaknya di tikungan jadi cukup berbahaya. Lalu soal kemacetan yang sering terjadi pada akhir pekan di Jalan Kantor Pos karena sejumlah restoran yang tidak memiliki tempat parkir yang cukup, begitu juga dengan gedung pertemuan. Persoalan lain adalah PKL, menggunakan bahu jalan untuk usaha dan pengelolaan sampah,” bebernya.

Wahyu dan warga lainnya berharap dengan hadirnya Bima Arya ke lokasi bisa menjadi dorongan bagi dinas terkait serta pelaku usaha untuk ikut menjaga lingkungan dan bersinergi dengan warga sekitar.

“Kita ingin sama-sama menata. Warga nyaman, yang usaha juga tenang dan tetap menjaga lingkungan. Inginnya sinergi karena ada permukiman dan kawasan bisnis. Tadi cukup puas mendengar jawaban dari Pak Wali. Sangat bagus. Semoga ada tindak lanjut setelah pertemuan ini dari SKPD terkait. Warga siap bekerja sama,” jelas dia.

Sebelumnya, Bima Arya memandang persoalan warga kawasan Jalan Binamarga harus segera ditata dengan dua hal, yakni penataan jangka pendek dan penataan jangka panjang. “Jangka pendeknya kami akan segera lakukan penertiban, Saya minta Lurah, Camat, Satpol PP, Dishub untuk memonitor ini mulai dari PKL, titik parkir dan rekayasa lalu lintas satu arah,” ungkap Bima.

Ia juga meminta jajarannya untuk segera memanggil pelaku usaha di sekitar kawasan Binamarga untuk duduk bersama mencari solusi dengan warga. “Pak Camat bisa mengundang pelaku usaha di sekitar sini ke kantor seperti De’Leuit, Puri Begawan dan lain-lain. Kalau memang cukup bisa dibicarakan di tingkat kecamatan, silahkan. Tapi kalau perlu di Balaikota, silahkan. Nanti saya yang akan berbicara langsung dengan mereka,” terangnya.

“Mereka harus bantu memikirkan bagaimana solusi masalah ini, kalau mereka punya usulan kita tampung. Nanti kita masuk ke perencanaan. Yang pasti, penertiban ini harus dilakukan secara rutin terutama akhir pekan,” tambah dia. (Humpro : adt/pri)