Beranda >

Berita > Mendagri : Peringatan HUT Damkar, Satpol PP dan Satlinmas Momentum Pengabdian


26 Maret 2019

Mendagri : Peringatan HUT Damkar, Satpol PP dan Satlinmas Momentum Pengabdian

Bersama ratusan personil Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari berbagai daerah di Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melaksanakan Upacara HUT Damkar Ke-100, Satpol PP Ke-69 dan Satlinmas Ke-57 Tingkat Jawa Barat Tahun 2019 di lapangan Sempur, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (26/03/2019).

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum selaku inspektur upacara pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. Mendagri mengatakan, peringatan upacara ini jangan hanya dijadikan forum mengenang masa lalu, lebih dari itu dimaksudkan sebagai sarana meneruskan semangat juang, dedikasi dan pengabdian aparatur dalam melindungi masyarakat, serta kebulatan tekad dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Melalui peringatan ini mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, junjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu, utamakan kepentingan bangsa dan negara, masyarakat diatas kepentingan pribadi, golongan, dalam upaya mewujudkan ketentraman umum serta perlindungan masyarakat,” katanya.

Eksistensi Pemadam Kebakaran, Satpol-PP dan Satlinmas sambung Wakil Gubernur bukan hanya penjaga kota yang bertindak pasif, namun juga aktif dalam proses pembangunan. Dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk terlibat aktif menyukseskan agenda nasional bangsa Indonesia. “Peran penting ketiganya tercermin dari tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya.

Jelang agenda nasional yang sangat penting, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif secara serentak tahun 2019. Seluruh aparatur pemerintahan bersama seluruh komponen bangsa lainnya memiliki kewajiban menyukseskannya, menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu agar berjalan sesuai kaidah demokrasi, LUBER dan JURDIL serta bermanfaat.

Selain itu, menjadi barisan terdepan melawan “racun demokrasi”, yaitu politik uang, politisasi SARA serta penyebaran ujaran kebencian, fitnah dan hoaks. Memastikan semua komponen bangsa mematuhi aturan dan berpolitik secara elegan, sehingga melahirkan pemimpin bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

“Dengan kompetensi handal di bidangnya serta dibekali kecerdasan lapangan sesuai geografis daerah yang dimiliki, aparatur Damkar, satpol PP dan satlinmas berperan penting dalam turut menjaga ketentraman dan ketertiban umum dalam proses pesta demokrasi, mengawalnya hingga tuntas dengan tetap menjaga netralitas,” jelasnya. (Humpro:rabas/teddy/indra/adt/hari/magang-SZ)