Beranda >

Berita > Logo 100% Bogor Pisan dan Batik ASN Segera Dilaunching


17 Juni 2019

Logo 100% Bogor Pisan dan Batik ASN Segera Dilaunching

Tidak lama lagi produk asli Kota Bogor mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan akan dilabeli logo 100% Bogor Pisan. Program tersebut rencananya akan dilaunching Wali Kota Bogor Bima Arya di Mal Botani Square, Senin (17/06/2019).

" Logo 100% Bogor Pisan adalah sebuah logo yang secara resmi sudah dibuatkan dasar hukumnya pada tahun 2018. Nantinya,usai di launching logo ini akan menempel di setiap produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) asli Kota Bogor, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Ganjar Gunawan di kantornya, Jumat (14/06/2019).

Dalam logo 100% Bogor Pisan sambung Ganjar, terdapat gambar kepala uncal atau rusa dengan warna orange serta tulisan Bogor Pisan dengan warna senada diatas pita putih yang melintang diatas tameng atau perisai berwarna hijau, ditambah tulisan 100% warna putih sebagai penegasan.

Setiap gambar yang digunakan memiliki arti dan maknanya masing-masing. Tameng atau perisai melambangkan perlindungan dari kegiatan pemalsuan atau peniruan pihak luar. Kepala rusa atau uncal, dalam bahasa sunda, melambangkan ikon hewan yang mudah dijumpai di Kota Bogor.

Sedangkan 100% Bogor Pisan, menunjukkan produk asli yang dihasilkan para IKM Kota Bogor. Warna hijau, mencerminkan kondisi Kota Bogor yang hijau, sejuk, subur dan nyaman. Terakhir warna orange, melambangkan kematangan dan penuh harapan bahwa Kota Bogor siap untuk menembus pasar yang lebih luas.

Sementara itu, untuk Batik ASN Kota Bogor, Ganjar menjelaskan, penentuan motif berawal dari hasil pemenang sayembara pembuatan motif batik bogor pada kegiatan Bogor Fashion and Food Festival di tahun 2015 silam yang diinisiasi Dekranasda Kota Bogor bekerja sama dengan Botani Square Bogor.

Adapun beberapa gambar yang digunakan pada motif batik ASN Kota Bogor yang didasari warna hitam adalah ikon-ikon Kota Bogor, diantaranya uncal atau rusa, Bunga bangkai dan Kebun Raya Bogor yang sudah terkenal hingga ke mancanegara dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Hingga Gunung Salak yang menjadi background Kota Bogor.

Untuk filosofi yang terkandung pada motif Batik ASN kata Ganjar mencerminkan kekayaan alam dan keragaman hayati yang ada di Kota Bogor, diantaranya bunga bangkai jenis amorphophallus titanum dan rafflesia patma yang ada di Kebun Raya Bogor, hewan kijang, buah talas atau taleus Bogor, Sungai Cisadane dan Gunung Salak. Serta tidak ketinggalan, warisan budaya berupa pusaka kujang.

Nantinya, dalam memproduksi Batik ASN Kota Bogor akan melibatkan 6 pengrajin batik di Kota Bogor, yakni Batik Bogor Tradisiku, Handayani Geulis, Pancawati, Paniisan, Mago dan Indira. Langkah ini menurut Ganjar sebagai salah satu cara pemberdayaan IKM Batik Kota Bogor, dengan tujuan jangka panjangnya meningkatkan perekonomian batik Kota Bogor dan mendorong serta meningkatkan produksi dan penggunaan produk asli Kota Bogor. (Humpro:rabas-SZ)