Pemerintah Daerah Kota Bogor

Disaksikan Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Dekranasda Kota Bogor sekaligus Ketua Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dekranasda Kota Bogor dan Bakul Kota Bogor dengan 15 pihak yang akan membantu dalam pengembangan dan peningkatan produk Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Bogor, mulai dari penyediaan, promosi hingga penjualannya.

Kegiatan penandatanganan perjanjian merupakan bagian dari rangkaian acara launching logo 100% Bogor Pisan dan Batik ASN Kota Bogor yang berlangsung di Mal Botani Square, jalan Pajajaran, Senin (17/06/2019) malam.

Sebelum penandatanganan, Yane Ardian Bima Arya menyebutkan, peran dan keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sejauh ini mampu bertahan meski dalam kondisi sulit. Menurutnya, ada tiga faktor yang menentukan. Pertama, yaitu produk dan jasa yang dihasilkan UMKM sangat dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Faktor kedua, memanfaatkan dan memberdayakan sumber daya lokal, mulai dari SDM-nya, modal dan bahan baku hingga perawatannya. Faktor ketiga yaitu dalam menjalankan roda bisnisnya UMKM banyak tidak ditopang dana pinjaman bank tetapi menggunakan dana sendiri. Oleh sebab itu persoalan perbankan yang ada tidak berpengaruh terhadap keberadaan UMKM.

"Inilah yang membuat UMKM mampu bertahan bahkan mampu menyelamatkan bangsa Indonesia saat terjadinya krisis moneter tahun 1998," sebut Yane.

Kelebihan dan kekurangan hingga tantangan yang muncul kata Yane, harus disikapi bersama-sama, salah satunya meningkatkan daya saing produk UMKM itu sendiri melalui kolaborasi dan sinergitas semua pihak. Salah satunya melalui fasilitas kemitraan dan dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Dekranasda dan Bakul Kota Bogor yang menggandeng 15 pihak untuk bersama-sama mengembangkan usaha para UMKM Kota Bogor.

"Kesepakatan ini adalah bukti nyata program kemitraan di Kota Bogor berjalan dengan baik. Logo 100% Bogor Pisan dan Batik ASN adalah identitas produk lokal Kota Bogor sebagai penguatan branding position dan branding events produk Kota Bogor di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Ini juga menjadi bukti konkret kepedulian Pemkot Bogor bagi pengembangan UMKM Kota Bogor, khususnya batik Bogor," kata Yane. (humpro:rabas/indra/adt-SZ)