Beranda >

Berita > Diresmikan, RSIA Nuraida Diharapkan Bantu Selesaikan Persoalan Sosial


19 Juni 2019

Diresmikan, RSIA Nuraida Diharapkan Bantu Selesaikan Persoalan Sosial

Wali Kota Bogor, Bima Arya meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nuraida yang berlokasi di Jalan Achmad Sobana No.105 (Bangbarung Raya), Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (19/6/2019) pagi. Peresmian ditandai dengan pembubuhan tanda tangan pada prasasti RSIA Nuraida.

Bima yang hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rubaeah, Camat Bogor Utara, Atep Budiman dan Lurah setempat berharap keberadaan RSIA Nuraida mampu memberikan manfaat dan berkah bagi warga sekitar disamping memberikan pelayanan kesehatan terbaiknya bagi warga Kota Bogor.

"PR (pekerjaan rumah) kita masih banyak, dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas dalam memecahkannya. Saya optimis RSIA Nuraida mampu memberikan atensi sehingga mampu membantu menyelesaikan persoalan yang ada, salah satunya persoalan sosial," kata Bima.

Direktur Utama (Dirut) PT. Nuraida, dr. Lukman Hakim Muchsin sebelumnya menyampaikan bahwa RSIA Nuraida menyatakan siap memberikan pelayanan selama 24 jam. Saat ditanya kapasitas bed yang dimiliki, ia menjawab saat ini baru 20 bed. Kedepan kapasitasnya akan bertambah hingga 150 bed.

"Ke depan kami berharap RSIA Nuraida mampu menjadi pusat rujukan yang bisa melayani secara komprehensif. Kita juga akan melakukan kerja sama dengan BPJS, langkah pertama kita akan melengkapi syarat-syaratnya terlebih dahulu," kata Lukman.

Setelah meninjau dan melihat sarana pelayanan poliklinik yang ada di RSIA Nuraida, Kepala Dinkes Kota Bogor, Rubaeah meminta agar ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) untuk memanfaatkan luas gedung yang dimiliki.

Acara grand opening RSIA Nuraida ditutup dengan meninjau rumah sakit. Wali Kota dan para undangan dipandu langsung dr. Mukhsin Kurnia, dimulai dari Ruang IGD, ruang bersalin hingga kamar perawatan Klinik Program Punya Anak (KIPPA) RSIA Nuraida di Lantai 2. Selain unsur Muspika Bogor Utara, turut hadir Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor, dr. Zainal Arifin.(Humpro:rabas/indra/gian-SZ)