Beranda >

Berita > Kota Bogor Raih 3 Penghargaan dalam Ajang Piala Humas Jabar 2019


10 Agustus 2019

Kota Bogor Raih 3 Penghargaan dalam Ajang Piala Humas Jabar 2019

Pemerintah Kota Bogor berhasil membawa pulang 3 penghargaan dalam malam puncak Piala Humas Jabar 2019 yang digelar di Ballroom The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (9/8/2019). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan diterima Wali Kota Bogor Bima Arya.

Ketiga penghargaan yang diraih adalah Juara 1 Pengelolaan Media Sosial tingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, Juara 2 Layanan Informasi Melalui Internet (website) tingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Juara 3 Pengelolaan Media Sosial tingkat Kelurahan se- Jawa Barat yang diraih Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

“Alhamdulillah tiga penghargaan malam ini. Rasanya rekor ya, juara umum kalau kata Pak Gubernur tadi. Ini penghargaan untuk kerja keras teman-teman di Humas yang semakin sadar pentingnya mengelola berbagai kanal media komunikasi untuk informasi publik di era seperti saat ini,” ungkap Bima Arya usai menerima penghargaan tersebut di Bandung.

Bima Arya juga mengajak jajarannya untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan maksimal kepada warga. “Saya juga ingin sampaikan bahwa kita tidak akan mungkin eksis di dunia maya tanpa prestasi di dunia nyata. Kita jadikan penghargaan ini untuk lebih berlari mengejar prestasi,” jelasnya.

Ke depan, lanjut Bima, Pemerintah Kota Bogor juga berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, partisipatif, dan inovatif melalui keterbukaan informasi yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

“Tadi juga Pak Gubernur mencanangkan keterbukaan informasi publik melalui Jabar Open Data. Jadi, Kota Bogor harus juga bisa memberikan semua data yang diperlukan publik secara transparan dan mudah,” ujarnya.

Piala Humas Jabar 2019 sendiri merupakan ajang apresiasi terhadap insan humas dan protokol se-Jabar yang berprestasi dalam pembangunan visi Jabar Juara Lahir Batin dalam refleksi satu tahun kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Selain malam penganugerahan, sebelumnya juga digelar PR Summit yang menghadirkan narasumber seperti Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Rosarita Niken Widiastuti, Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Aang Bachtiar hingga Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Menurut Niken, kinerja pemerintah tidak akan bermakna apabila tidak disampaikan dengan baik kepada publik. "Walaupun pemerintah sudah bekerja keras, tetapi kalau tidak disampaikan kepada masyarakat maka masyarakat juga tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh pemerintah. Masalah informasi dan komunikasi ini menjadi hal yang sangat penting sekali," ujar Niken.

Niken mengatakan, Humas Pemerintahan perlu membangun citra positif instansinya melalui program pembangunan yang telah dilaksanakan. Dengan begitu, tidak akan berkembang informasi-informasi negatif di masyarakat.

Niken pun menyinggung peran media sosial pemerintahan yang perlu dijalankan oleh Humas Pemerintahan. Kata Niken, ruang sosial media pemerintahan perlu aktif menyampaikan informasi melalui format digital. Hal itu bisa menjadi ciri khas atau karakter kehumasan yang melayani kebutuhan informasi masyarakat.

"Grafis video, grafis informasi-informasi yang kekinian ini perlu sekali. Jadi karakter humas itu harus melayani, kita harus melayani dengan cepat kepentingan informasi publik. Kemudian juga harus memelihara komunikasi yang baik, menekankan moral dan perilaku yang baik adalah tugas humas pemerintah," jelasnya. (Humpro :indra/arvan/pri)