Beranda >

Berita > MPP Grha Tiyasa Kota Bogor Siap Diluncurkan 26 Agustus 2019


23 Agustus 2019

MPP Grha Tiyasa Kota Bogor Siap Diluncurkan 26 Agustus 2019

Setelah melewati serangkaian uji coba layanan, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan Mal Pelayanan Publik (MPP) Grha Tiyasa siap diluncurkan pada Senin, 26 Agustus 2019 mendatang.

Bertempat di lantai dasar Lippo Plaza Keboen Raya Bogor, rencananya Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin dijadwalkan meresmikan MPP Grha Tiyasa yang memiliki 145 layanan dari 14 instansi.

Hal tersebut seperti diungkapkan Bima Arya saat konferensi pers pra-launching dihadapan awak media bersama pimpinan 14 instansi yang ikut dalam memberikan pelayanan publik di MPP Grha Tiyasa, Jumat (23/08/2019).

“Insya Allah akan diresmikan oleh Pak Presiden tapi masih tentatif. Untuk Pak Menteri (Menpan-RB) sudah konfirm hadir,” kata Bima.

Ia menjelaskan, secara fisik layanan yang diberikan pada MPP Grha Tiyasa nyaman dan juga profesional. “Warga yang tidak terlalu familiar dengan upload atau download dan lain-lain akan dibantu oleh petugas di sini. Kedua, juga ada sistem online yang sangat berbeda dengan daerah lain. Jadi, warga bisa mendaftarkan diri via online, memilih layanan apa yang akan dituju, menyiapkan dokumennya, lalu datang ke sini. Jadi ini sangat memudahkan warga,” jelas Bima.

Bima menambahkan, ada sejumlah kajian yang ia dapati setelah melakukan studi banding dengan MPP di daerah lain. “Hal yang paling penting untuk berjalannya MPP adalah sosialisasi. Di beberapa daerah, MPP tidak terlalu ramai mungkin karena kendala geografis, rentang yang agak jauh dengan wilayah dan minimnya informasi,” katanya.

“Yang kedua, warga tidak terlalu paham bagaimana caranya mengunduh dan sebagainya. Dua hal inilah yang coba kita perkuat di sini. Sosialisasi maksimal dengan berbagai macam kanal media, dibantu wilayah dan instansi terkait yang mensosialisasikan bahwa sudah ada layanan di MPP,” tambahnya.

Warga, lanjut Bima, juga harus paham mengenai layanan yang bisa dimanfaatkan di MPP Grha Tiyasa. “Misalnya seperti Disdukcapil ini untuk sementara kita batasi untuk pembuatan Kartu Keluarga dan ubah status di KTP. Untuk Imigrasi juga dibatasi 50 paspor setiap hari. Ini yang perlu diberikan pemahaman kepada publik agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika di sini,” ujar Bima.

Pemerintah Kota Bogor, kata Bima, sangat berbangga bisa menghadirkan MPP dengan prinsip keterpaduan, berdayaguna, koordinasi, akuntabilitas, aksesbilitas dan kenyamanan. “Tapi di atas itu semua MPP ini menyimbolkan semangat kolaborasi di antara berbagai instansi berbeda, ada Kejaksaan, Imigrasi, BPN, Kepolisian, pajak, DPMPTSP Provinsi Jabar, BUMD termasuk swasta. Kami juga berterima kasih kepada Lippo Group sehingga ini dapat terlaksana dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor Denny Mulyadi mengatakan kesiapan peluncuran tersebut didasarkan kepada berbagai serangkaian uji coba yang telah dilakukan belakangan ini.

“Sejak diuji coba pada Jumat (16 Agustus 2019) lalu, tercatat sudah ada 300-400 warga yang mengakses layanan MPP. Angka ini juga terintegrasi dengan Kemenpan-RB dan bisa dilihat di website grhatiyasa.kotabogor.go.id,” terang Denny.

Selain menyempurnakan 145 layanan yang bisa dimanfaatkan warga, kata Denny, pihaknya juga terus memenuhi standar Mal Pelayanan Publik yang diberikan oleh Kemenpan-RB. “Evaluasi harus sesuai dengan standar kemenpan-RB. Alhamdulillah sudah kami penuhi semua, termasuk fasilitas untuk disabilitas. Kami siapkan kursi roda, akses jalan sudah kami koordinasikan dengan pengelola mal.

Menempati area seluas 740 meter persegi, MPP Grha Tiyasa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses 145 jenis layanan dan perizinan dari 14 instansi pemerintah, seperti Kementerian terkait, BUMN, BUMD, Pemprov Jawa Barat, dan Pemkot Bogor.

MPP di Lippo Keboen Raya Bogor yang resminya bernama Graha Tiyasa ini merupakan pusat layanan pemerintah yang pertama kali diluncurkan di Indonesia dengan konsep mal. Instansi pemerintah yang tergabung dalam MPP ini antara lain adalah DPMPTSP Kota Bogor, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor, Dinas Tenaga Kerja Kota Bogor, Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor, PDAM Tirta Pakuan, Polres Kota Bogor, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Imigrasi Kelas 1, Bank BJB, Samsat, dan lain sebagainya.

Nama Tiyasa pada Grha Tiyasa sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta yang artinya ‘Luar Biasa’. TIYASA bisa juga dijadikan akronim adminisTrasI dan pelaYAnan Satu Atap. Diharapkan makna ini bisa menjadi nafas para karyawan yang bertugas di MPP ini dengan memberikan pelayanan luar biasa, semangat luar biasa, dan memberikan kepuasan luar biasa kepada warga dalam mengurus kebutuhan administrasi dan lain sebagainya. (Humpro :Tria/Sadam/Indra/Hari/Faysal-Shella/Pri)