Beranda >

Berita > Atasi Kabel Semrawut, Pemkot Bogor Bakal Terapkan Sistem Ducting Utility


03 September 2019

Atasi Kabel Semrawut, Pemkot Bogor Bakal Terapkan Sistem Ducting Utility

Pemerintah Kota Bogor berencana menata ulang kabel jaringan atas dengan memindahkannya menggunakan sistem kabel bawah tanah. Konsep penataan tersebut kedepan tak hanya jaringan kabel telekomunikasi saja, melainkan digabung dengan jaringan listrik dan gas. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat menerima audiensi dengan PT Moratelindo di ruang Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Selasa (3/9/2019).

"Kabel yang berada di atas selain mengurangi estetika kota, terkadang membahayakan pengguna jalan ketika melintang, terputus ataupun terjadi permasalahan. Kabel-kabel jaringan atas yang sering ditemukan melintang terjuntai ke jalan raya banyak dikeluhkan warga. Pemerintah akan mencoba menata itu," ujar Dedie.

Dalam waktu dekat, lanjut Dedie, ia akan mendata kembali para pengguna jaringan kabel atas yang ada di Kota Bogor. Dia juga akan memanggil memanggil dan mengumpulkan pihak-pihak yang menggunakan kabel jaringan atas agar dialihkan menggunakan sistem jaringan kabel bawah tanah.

"Untuk solusi jangka pendek, penataan kabel jaringan atas akan kami panggil pihak-pihak terkait. Sedangkan untuk solusi jangka panjangnya, kita akan coba dengan menggunakan sistem penataan jaringan utilitas terpadu bawah tanah atau ducting utility," katanya.

Untuk merealisasikannya, Pemkot Bogor akan terlebih dahulu mempelajari sistem penataan jaringan terpadu tersebut agar disesuaikan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara untuk memformulasikannya, sejauh ini Pemkot Bogor sedang mempelajari Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah. Rencananya, sistem jaringan kabel bawah tanah akan dikerjakan oleh pihak ketiga. (Humpro :Alif/Ryan/Ismet/Pri)