08 September 2019
Bahas Tantangan Pembangunan Perkotaan, 28 Kepala Daerah Hadiri Mayor Caucus 2019 di Bogor
Sedikitnya 28 kepala daerah dari berbagai wilayah di Tanah Air bakal mengikuti Mayor Caucus 2019 yang digelar di Balai Kota Bogor, Jalan Juanda, Bogor Tengah, Senin (9/9/2019) pagi. Mayor Caucus merupakan kegiatan pertemuan para wali kota yang bertujuan untuk mendiskusikan tantangan dalam pembangunan perkotaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kongres Perencanaan Kota Sedunia atau International Society of City and Regional Planners (ISOCARP) yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square, Bogor, pada siang harinya.
Mayor Caucus digagas oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) dengan dukungan Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
“Hingga Minggu (8/9/2019) malam, sudah konfirmasi akan dihadiri oleh 28 kepala daerah se-Indonesia. Dikonfirmasi juga Kang Emil (Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat) juga akan hadir,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya, tuan rumah sekaligus moderator dalam diskusi nanti.
Ia menambahkan, kegiatan Mayor Caucus 2019 bertujuan untuk memberikan ruang bagi para wali kota untuk dapat mendiskusikan peran kota-kota dan kepemimpinan daerah dalam menyukseskan pencapaian tujuan-tujuan di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
“Garis besar diskusi nanti mencakup tantangan, langkah perbaikan, bentuk kolaborasi antar daerah yang paling sesuai, dan dukungan yang perlu diberikan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Tujuan 11 TPB memberikan prioritas aksi untuk tujuh aspek pembangunan, seperti Perumahan dan Pelayanan Dasar yang Layak, Aman, dan Terjangkau, Sistem Transportasi Publik yang Aman, Terjangkau, Mudah Diakses, dan Berkelanjutan, Urbanisasi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Pelestarian Warisan Budaya, Pengurangan Risiko Bencana, Pengurangan Dampak Lingkungan Perkotaan serta Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik yang Aman, Inklusif, dan Mudah Dijangkau.
Di penghujung acara, akan dibacakan kesimpulan dari pembahasan yang sekaligus dituangkan dalam Komunike Bersama. Komunike Bersama ini akan ditandatangani oleh seluruh Walikota yang hadir sebagai wujud komitmen untuk mendorong pencapaian kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Komunike Bersama akan dibacakan di Pembukaan 55th ISOCARP World Congress yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi di IICC, Botani Square Bogor. (Humpro/pri)
- Berita Terkini
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari menerima simbolis kunci rumah dinas dan beberapa kunci mobil dinas dari Wali Kota Bogor periode 2014-2024
- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Sa
- Usai Final Speech di Lapangan Sempur, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyempatkan diri meninjau pro