Beranda >

Berita > Belasan Rumah di Sempur Jadi Pilot Project Kota Tanpa Kumuh


06 September 2019

Belasan Rumah di Sempur Jadi Pilot Project Kota Tanpa Kumuh

Dalam berupaya menurunkan angka kawasan kumuh, belasan rumah di Kota Bogor akan menjadi pilot project dari Kementerian PUPR dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program Kotaku ini dilaksanakan pemerintah pusat di 34 provinsi yang tersebar di 269 kabupaten/kota, pada 11.067 desa/kelurahan.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, Kota Bogor sendiri menjadi salah satu wilayah yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, dengan 269 Kota/Kabupaten lainnya di Indonesia yang ditetapkan mengikuti program Kotaku sejak 2016 lalu.

"Akan ada 19 rumah yang menjadi pilot project program Kotaku ini, lokasinya di Kelurahan Sempur. Nanti, rumah-rumah yang saat ini posisinya membelakangi sungai Ciliwung, akan diubah menjadi halaman depan," ujar Dedie saat menerima audiensi dengan Kementerian PUPR terkait Program Tanpa Kumuh (Kotaku) di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Jumat (06/09/2019).

Untuk merealisasikan program tersebut, sambung Dedie, pemerintah daerah saat ini tengah menyiapkan tim guna melengkapi persyaratan-persyaratan.

"Program Kotaku ini bantuan dari Pemerintah Pusat, dana dari Islamic Development Bank (IDB). Pemkot Bogor sekarang sedang dalam proses pelelangan, jadi dalam tiga bulan ke depan ada beberapa poin yang menjadi tanggung jawab Pemkot Bogor, salah satunya persiapan tim pengadaan tanah,” katanya.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) kawasan kumuh yang ditetapkan oleh kepala daerah masing-masing kabupaten/kota, permukiman kumuh yang berada di lokasi sasaran Program Kotaku adalah seluas 23.656 Hektar di Indonesia.

“Maksimum Rp10 – Rp15 miliar, tapi kan tergantung hasil dari DED nya. Sementara baru 19 rumah ini saja, kan penataan kawasan yang kumuh menjadi tidak kumuh lagi. Kalau total kawasan kumuh yang sudah kita data di Kota Bogor itu 15 hektar dan sudah di SK kan untuk penataan, tetapi kawasan yang saat ini akan ditata baru 5 hektar luasannya," terangnya. (Humpro :Alif/Ismet/Magang:Lifa/Fani-SZ)