Beranda >

Berita > Peringati Hari Ibu, Perupa Perempuan Bogor Pamerkan Karyanya di Rumah Dinas


01 Oktober 2019

Peringati Hari Ibu, Perupa Perempuan Bogor Pamerkan Karyanya di Rumah Dinas

Pada Desember mendatang, Rumah Dinas Wali Kota Bogor yang berlokasi di jalan Pajajaran akan menampilkan berbagai karya seni dari para Perupa Perempuan Bogor dalam rangka memperingati Hari Ibu.

Hal ini disampaikan Ketua Perupa Bogor, Fransisca usai berdialog dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang didampingi Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Bima Arya di Pendopo VI, Perumahan Baranangsiang Indah, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (01/10/2019).

Apresiasi dan dukungan disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Dirinya mengizinkan para Perupa Perempuan Bogor mengisi rumah dinas sebagai galeri bagi karya para perupa perempuan Bogor dengan memaksimalkan dan memanfaatkan keunikan, nilai historis rumah dinas.

"Untuk tahap awal jangan berpikir sesuatu yang besar, fokus dengan yang kecil. Jika sukses mari pikirkan yang lebih besar. Tantangan bagi para seniman adalah melawan ego pribadi," katanya saat memberikan arahan.

Secara pribadi Bima Arya mengungkapkan mimpinya merubah rumah dinas menjadi museum yang dilengkapi fasilitas pendukung, salah satunya cafe kopi (Coffee Shop), sehingga bisa menjadi salah destinasi edukasi sambil menikmati kopi dengan latar bangunan kolonial.

Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Bima Arya menambahkan, potensi seni di Kota Bogor sangat besar, termasuk di dalamnya para perupa perempuan yang memiliki potensi yang sangat luar biasa.

Ia mengaku akan mencoba membantu dan merangkul para perupa Bogor untuk menampilkan karya-karya terbaiknya, sehingga bisa dinikmati masyarakat luas dan menunjukkan bahwa perempuan Bogor bisa berkarya.

"Melalui pertemuan ini kami coba realisasikan pameran perupa perempuan yang digelar pada Desember nanti yang disinergikan dengan Hari Ibu. Tema atau konsep besarnya, I’m In Love, jadi ada kesan romantisnya," kata Yane.

Pemilihan Rumah Dinas lanjut Yane, karena Rumah Dinas memiliki kontur dan konsep kolonial yang klasik, sehingga masuk dengan konsep yang bakal diusung para perupa perempuan Bogor.

Ketua Perupa Perempuan Bogor, Fransisca menambahkan, kegiatan yang bakal digelar pada 21 Desember 2019 nanti akan diikuti 15 perupa perempuan Bogor yang masing-masing menampilkan 3 hasil karya seni miliknya.

"Bogor mempunyai potensi seni yang begitu besar, banyak sekali perupa disini. Sebelumnya kita juga mengadakan pameran hasil karya perupa perempuan dari 5 perupa perempuan Bogor. Sekarang ini kita follow up dan ternyata banyak lagi, berkembang dan bertambah perupanya,” katanya. (Humpro:rabas/indra/asta/bbg-SZ)