Beranda >

Berita > Dishub Kota Bogor Simulasi Trayek Angkot 10 dan 12 Lintasi Jalur Nyi Raja Permas


14 Oktober 2019

Dishub Kota Bogor Simulasi Trayek Angkot 10 dan 12 Lintasi Jalur Nyi Raja Permas

Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor melakukan simulasi jalur Angkutan Perkotaan (Angkot) trayek 10 dan 12 di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor, Senin (14/10/2019). Simulasi dimulai sejak pukul 06.00 WIB pagi itu, dipantau langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Tepat di Jalan Masjid I, beberapa petugas Dishub mengarahkan angkot trayek 10 dan 12 masuk ke Jalan Masjid I lalu belok kanan ke Jalan Nyi Raja Permas, Jalan MA. Salmun, lalu kembali ke Jalan Dewi Sartika dan ke Jalan Pengadilan. Pengalihan trayek angkot ini dilatarbelakangi permintaan PKL yang direlokasi ke Jalan Nyi Raja Permas untuk memberikan akses kepada pembeli.

"Hari ini simulasi berjalan lancar karena ini juga untuk mendekatkan akses masyarakat yang ingin ke Pasar Anyar," ujar Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Bogor, Jimmy Hutapea.

Jimmy menambahkan, jika melihat pola pergerakannya, angkot 10 dan 12 sama-sama ke arah pengadilan. Meski pada pengalihan ini membuat jarak tempuh angkot bertambah, kata dia, tetapi ini juga selaras dengan bertambahnya kantong penumpang. Yang artinya bisa menambah jumlah penumpang.

"Kami akan coba simulasi selama tiga hari setelah itu evaluasi melihat apa saja masalah yang mungkin terjadi," imbuhnya.

Jika setelah evaluasi pengalihan angkot ini dinyatakan berhasil, lanjutnya, maka akan segera diterapkan untuk permanen. Mengingat ini bagian dari penataan Pasar Anyar yang beberapa waktu dimulai dari relokasi PKL.

"Harapan kami bisa berjalan dengan baik kemudian juga niat untuk melakukan penataan PKL bisa berjalan sesuai dengan harapan PKL dan warga Kota Bogor," pungkasnya. (Humpro :fla/indra/arvan/pri)