Beranda >

Berita > 378 Mahasiswa Unida Bogor Diwisuda, Ini Pesan Rektor


20 November 2019

378 Mahasiswa Unida Bogor Diwisuda, Ini Pesan Rektor

Sebanyak 378 mahasiswa Universitas Djuanda (Unida) Bogor diwisuda dalam Sidang Terbuka Senat Unida ke-40 Sarjana (S1) dan Magister (S2) Pascasarjana di gedung Braja Mustika, Jalan Dr. Semeru, Kota Bogor, Rabu (20/11/2019) pagi.

Acara wisuda yang juga bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan para lulusan nantinya bisa meneruskan pesan dan mengamalkan ilmu yang didapat, seperti Sunnah Rasul.

Rektor Universitas Djuanda Bogor, Dede Kardaya mengatakan, momen wisuda kedua di tahun ini menjadi agenda rutin bagi kampus, sehingga tidak ada yang sangat berbeda dengan kegiatan wisuda yang lalu. Hanya saja, momen wisuda kali ini bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW, sehingga menjadi sedikit pembeda.

"Wisudawan dan wisudawati diharapkan bisa menerapkan dan mengamalkan ilmu yang didapat kepada masyarakat dengan baik sesuai keilmuannya. Bertepatan dengan momen Maulid Nabi diharapkan mereka bisa mengamalkan ilmunya, seperti Sunnah Rasul," ujarnya.

Ia menuturkan, khusus untuk pascasarjana tahun ini terasa lebih spesial, lantaran wisuda ke-40 ini menandai lulusan pertama Pasca Sarjana untuk program studi Magister Teknologi Pangan. Prodi baru magister Pendidikan Islam pun akan diwisuda.

"Yang pasti di Bogor juga belum ada, sehingga kita berharap lulusan nantinya bisa berkontribusi untuk masyarakat, khususnya yang berkiprah atau membutuhkan program Magister Pendidikan Islam," katanya.

Tak cuma itu, ia melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan tenaga pengajar enam orang dosen. Sesuai syarat Kemenag dan Kemenristek Dikti untuk prodi baru minimal ada lima dosen.

"Kita penuhi syarat itu dulu, sembari menyempurnakan yang lainnya," imbuhnya.

Untuk diketahui jumlah 378 wisudawan, 29 orang merupakan lulusan pascasarjana, sedangkan sisanya terdiri dari wisudawan Fakultas Ekonomi 77 orang, Fakultas Ekonomi Islam 21 orang, Fakultas Hukum 45 orang, Fakultas Ilmu Pangan Halal 46 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 29 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 87 orang dan Fakultas Pertanian 44 orang. (fla/indra -SZ)