Beranda >

Berita > Kabupaten Sijunjung Belajar Kelola Sampah di Kota Bogor


21 November 2019

Kabupaten Sijunjung Belajar Kelola Sampah di Kota Bogor

Rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Bogor untuk mempelajari metode pengolahan sampah ke lokasi Bank Sampah Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan pada Kamis (21/11/2019) siang.

Dalam kunjungannya, rombongan pejabat Pemkab Sijunjung yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir yang diterima Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Kepala Bappeda Kota Bogor, Erna Hernawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah dan Camat Bogor Selatan, Atep Budiman.

Kepala Bappeda, Kabupaten Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir mengatakan, dipilihnya Kota Bogor pada kunjungan kerjanya kali ini, khususnya dalam pengelolaan sampah itu karena telah dianggap baik oleh Pemkab Sijunjung.

Dia membawa rombongan pejabat disana agar pihaknya mempelajari seluruh proses dan tahapan pengelolaan sampah dengan baik, khususnya di TPS3R Rangga Mekar.

"Kita lihat, karena kita tau Kota Bogor secara kota sudah tertata dengan baik, sistem pengelolaan sampahnya pun sudah bagus. Maka dari itu, Pemkab Sijunjung ingin meniru apa yang bisa kita pelajari untuk diterapkan di Sijunjung. Banyak hal yang bisa kita petik dan pelajari, khususnya dalam pengelolaan sampah," ujar Benny.

Benny melanjutkan, seperti di rumah kreatif TPS3R Rangga Mekar, ia menilai sistem pengelolaan sampah disana patut untuk dipelajari. Terlebih, potensi dari kaum milenial yang menyerukan bahwa sampah itu memiliki nilai ekonomi yang bisa ditabung dan menghasilkan pendapatan.

"Jadi, tidak melulu sampah itu dikonotasikan negatif. Mudah-mudahan dengan kunjungan ini, di Sijunjung kita bisa terapkan apa-apa saja yang sudah dipelajari di Kota Bogor ini," tegasnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa Kota Bogor hingga saat ini telah memiliki 253 Bank Sampah. 60 persen diantaranya masih aktif. Hingga saat ini, beban produksi sampah di Kota Bogor ini bisa mencapai 600 ton per harinya.

"Artinya, memang dengan tujuan kita mendorong aktifnya Bank Sampah ini agar meminimalisir beban pengiriman sampah ke TPA Galuga. Produksi sampah setiap harinya mencapai 600 ton. Dengan hadirnya Bank Sampah ini berkurang menjadi 400 ton per harinya," katanya. (Humpro :Alif/Ryan-SZ)