27 November 2019
Tidak Hanya Manajemen Keluarga, di Sekolah Ibu Ada Materi Cinta Air
Selain manajemen keluarga, dalam Sekolah Ibu ada materi cinta tanah air yang memiliki makna luar biasa dan disampaikan mentor kepada para peserta Sekolah Ibu di Kota Bogor.
"Karena berawal dari keluarga bisa dibangun bangsa yang kuat. Dengan membentuk Sekolah Ibu sama artinya dengan membangun peradaban bangsa," kata Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Bima Arya saat sambutan Wisuda Sekolah Ibu Angkatan II Tahun 2019 di Hall Basket Indoor GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (27/11/2019).
Kepada para ibu di Kota Bogor, Yane mengajak untuk tidak terjebak dalam hiruk pikuk dunia, karena hal itu akan mempersulit diri dalam mendefinisikan diri, bahkan bisa membuat kesalahan dalam hidup. "Akibat terjebak hiruk pikuk dunia tidak sedikit orang yang mendefinisikan dirinya karena melihat orang lain," ujarnya.
Keberadaan program Sekolah Ibu di Kota Bogor lanjut Yane, bukan untuk menjadikan para ibu di Kota Bogor pintar dan hebat, tapi membuat para perempuan di Kota Bogor memiliki nilai dan bisa mendefinisikan diri sesuai porsinya.
“Di Sekolah Ibu tidak ada make up class, bagaimana cara membuat alis yang seimbang atau pakai bedak yang benar. Materi yang diberikan adalah etika berpakaian dan modul menggali potensi diri yang mengajak para ibu untuk menggali potensi dirinya tanpa melihat orang lain," tutur Yane.
Selain itu, melalui program pengajaran yang ada di Sekolah Ibu, pihaknya berupaya untuk membuka wawasan dan memperluas persepsi, sehingga jika ada sesuatu yang bisa disampaikan kepada suami melalui cara yang elegan pada akhirnya akan merubah perilaku para ibu menjadi lebih baik.
Pakaian sesungguhnya yang disebut Yane bukan hanya pakaian yang dipakai, tetapi filosofi pakaian adalah menutupi aurat dan aib. Istri adalah pakaian bagi suaminya, begitu juga sebaliknya. Keduanya memiliki peran untuk menjaga aib pasangan.
Melalui program Sekolah Ibu bertujuan untuk membekali para ibu dengan ilmu yang membuat para ibu bernilai dan memiliki wawasan dalam berumah tangga.
“Hidup adalah rangkaian dari masalah ke masalah dan orang yang mampu menyelesaikan masalah adalah orang yang punya ilmu,” kata Yane. (Humpro:rabas/ismet/adt-SZ)
- Berita Terkini
- Mahkota Raja Pajajaran Binokasih kembali dikirab dari mulai Sumedang, Ciamis sampai ke Kota Bogor. Di Kota Bogor Mahkota Binokasih diserahkan Raden An
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis
- Badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah (Bapperida) Kota Bogor melaksanakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Pemban
- Proses pembangunan akses langsung Tol Bogor Ring Road (BORR) dari On Ramp Kedunghalang yang bisa diakses dari kawasan One Central Business District (O
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024 Tingkat Kota Bogor di Plaza Bala