Beranda >

Berita > Atlet Kota Bogor Siti Latifah Boyong Perunggu di SEA Games Filipina


03 Desember 2019

Atlet Kota Bogor Siti Latifah Boyong Perunggu di SEA Games Filipina

Atlet cabang olahraga (cabor) Kurash asal Kota Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan pada SEA Games 2019 di Filipina.

Kali ini, kontingen Indonesia Siti Latifah berhasil memboyong medali perunggu yang turun di kelas -70 kg Putri. Dia mampu mengalahkan atlet dari Thailand pada Senin (2/12) malam.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor, Benninu Argoebie mengaku bangga atas raihan Siti Latifah lantaran dapat mengukir prestasi membanggakan di pentas internasional. Selain itu, kata dia, keberhasilan itu menunjukan bahwa sang atlet bersungguh-sungguh dalam menaikan performanya.

"Di Asian Games 2018, Siti Latifah belum maksimal. Tapi di SEA Games dia bisa mempersembahkan perunggu. Hal ini tentunya sangat membanggakan," ujar Benninu, Selasa (3/12/2019).

Benn sapaan akrabnya menuturkan, Latifah merupakan salah satu atlet andalan KONI Kota Bogor pada cabor judo dan kurash. "Kita bangga punya banyak atlet beladiri yang berstandar internasional," sebutnya.

Benn juga menuturkan bahwa beragam keberhasilan prestasi beladiri Kota Bogor di tingkat internasional, membuat Kota Hujan sangat layak dijuluki "The City of Martial Arts" atau Kota Seni Bela Diri. "Di ajang internasional kita selalu raih juara," tegasnya.

Dia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dapat lebih memberikan perhatian untuk kemajuan olahraga di Kota Hujan. KONI, kata Benn, sangat berkeinginan untuk memiliki sarana prasarana yang mumpuni, seperti Laga Satria di Kabupaten Bogor.

"Kami sangat berharap dapat dibangunkan Laga Satria dan juga mes-nya pada 2020 mendatang. Sebagai kawah candradimuka untuk menggembleng atlet-atlet. Saya yakin bila hal itu dilakukan, atlet bisa berbicara lebih banyak lagi," ujarnya.

Benn mengemukakan bahwa KONI juga memiliki mimpi besar untuk dapat menyumbangkan atlet-atletnya dalam memperkuat Kontingen Indonesia pada Olimpiade. "Itu adalah salah satu mimpi kita yang harus terwujud," katanya. (Humpro/KONI)