Pemerintah Daerah Kota Bogor

EDC (Elektronik Data Capture) yang di launching bersamaan dengan Pekan Panutan Pajak beberapa waktu lalu di Balaikota Bogor, Jumat (17/4) sore dipraktekan langsung penggunaannya oleh Walikota Bogor Bima Arya di Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan.

Pengujian alat tersebut dilakukan berbarengan dengan pelayanan pajak keliling yang rutin diselenggarakan Dispenda Kota Bogor dalam rangka mempermudah masyarakat khususnya para wajib pajak yang akan menunaikan kewajibannya membayar pajak PBB P2 seperti yang dituturkan kepala Dinas Pendapatan Daerah Daud Nedo Darenoh.

"Kegiatan kita hari ini adalah kegiatan rutin penyisiran pajak menggunakan mobil keliling, sekaligus menguji kemampuan mesin EDC di lokasi-lokasi yang jauh dari tempat pembayaran. Dan salah satunya kelurahan Rancamaya," papar Daud.

Ditambahkan Daud hal ini sesuai dengan sasaran dan tujuan dari mesin ini yaitu untuk mempermudah masyarakat terutama yang tinggal di pelosok.

Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya ketika dimintai komentarnya usai mempraktekan mesin EDC mengatakan dengan alat ini warga akan sangat terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya transport saat membayar pajak. "Lumayan warga bisa menghemat 20 sampai 30 ribu," kata Bima.
"Saya minta dipilih titik-titik dimana warga bisa terbantu terutama untuk warga yang tidak mampu, yang akses transportasinya sulit atau daerah terpencil agar didatangi," pungkasnya. (Tria/Yana)