Beranda >

Berita > Pedagang Malam Jalan Roda Mulai Layani Pembeli di Lantai 3 Pasar Bogor


20 Januari 2020

Pedagang Malam Jalan Roda Mulai Layani Pembeli di Lantai 3 Pasar Bogor

Bagi warga Bogor yang biasa membeli kebutuhan pokok di Jalan Roda dan Jalan Klenteng pada malam hari, mulai Senin (20/1/2020), para ratusan pedagang tersebut sudah mulai melayani pembeli dari Lantai 3, Gedung Pasar Baru Bogor.

Jadi, para pembeli bisa menjangkau lokasi ini dengan lebih nyaman. Di mana di sediakan parkir motor langsung di lantai 3 dan parkir mobil di lantai 4 (di bekas lahan parkir Yogya). Tidak itu saja, jika hujan mengguyur, para pedagang masih bisa nyaman beraktivitas.

Dipindahkannya para pedagang tersebut ditandai dengan apel koordinasi yang dipimpin langsung Wali Kota Bogor Bima Arya di Jalan Bata, Senin (20/1/2020) sore. Menurut Bima, kegiatan ini dilakukan sebagai lanjutan dari penataan kawasan Pasar Bogor.

“Setelah pedagang siang kita geser ke dalam, kami lakukan normalisasi disini. Selanjutnya pedagang malam juga, kita geser masuk ke dalam pasar. Yang daftar sudah sekitar 360-an. Jadi kita kawal terus prosesnya. Yang malam dipastikan tidak ada lagi yang berjualan di sini, di geser ke dalam,” ungkap Bima.

Ia menambahkan, fasilitas demi fasilitas di pasar lantai 3 terus ditingkatkan. “Saya minta ventilasi diperbaiki, penerangan, sistem sampahnya diperhatikan, supaya pedagang dan pembeli nyaman di dalam. Kalau di dalam kan tidak kehujanan. Walaupun hujan tetap bisa jualan, pembelinya juga nyaman. Kalau di luar kan kalau hujan agak terhambat aktivitas jual belinya,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Muzakkir menyatakan bahwa lokasi yang disiapkan bisa menampung 400 lapak pedagang malam, mulai dari pedagang sayur mayur, buah-buahan, daging dan lain sebagainya. “Sejauh ini data yang masuk ada sekitar 368 pedagang,” katanya.

Bicara nilai lebih jika pedagang berjualan di lantai 3, lata Muzakkir, adalah tidak akan terhambat faktor cuaca yang bisa hujan sewaktu-waktu dari malam hingga pagi hari. “Tempatnya juga permanen, jadi pedagang yang sudah mendapatkan nomor lapak seterus akan menempati lapak tersebut. Sekarang kan kalau mereka tidak dagang semalam atau dua malam, tempatnya sudah diisi orang lain. Lalu kalau selama ini mereka hanya berjualan malam, di lantai 3 bisa berjualan 24 jam. Jadi bahwa yang disiapkan Pemkot Bogor adalah solusi yang paling baik,” bebernya.

“Fasilitas penunjang di lainnya ada air, MCK, listrik. Mereka loading barang juga enak. Kita siapkan di lantai 4, tinggal turun 1 lantai sudah bisa masuk ke area mereka. Terus yang lebih penting lagi, pedagang belum harus bayar macam-macam. Yang penting jualan dulu saja sampai kondisinya sudah mulai membaik, mereka sudah jualan enak, ritme jualannya udah enak. Nanti kita lihat dalam sebulan ke depan terkait apa yang perlu dievaluasi. Satu lagi, tidak ada lagi oknum yang melakukan pungutan liar,” pungkasnya. (Prokompim:adt/arvan/pri)