Pemerintah Daerah Kota Bogor

Menjelang puncak peringatan Hari Jadi Bogor ke-533, Walikota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Walikota, Usmar Hariman; Sekretaris Daerah, Ade Sarip Hidayat; Ketua Panitia HJB 2015, Toto M.Ulum; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Shahlan Rasyidi, dan beberapa EO, melakukan konferensi pers pada Kamis (21/5) di Ruang Rapat 3 Balaikota.

Menurut Bima, untuk menggairahkan perayaan HJB 2015 tahun ini, semua kantor baik pemerintahan maupun swasta, termasuk masyarakat umum dihimbau untuk memasang spanduk informasi atau spanduk himbauan. “Pemerintah Kota Bogor menyediakan contoh spanduk  yang bertemakan HJB 2015 yang dapat diunduh melalui website Kota Bogor. Kami tidak ingin spanduk yang terpasang di jalan atau tempat-tempat umum terlihat biasa. Namun memberikan suatu kesan tersendiri bagi yang melihatnya dengan tetap memperhatikan keserasian dan ketertiban,” papar Bima.

Selanjutnya, Bima menambahkan berangkat dari ide dan konsep yang diinisiasi warga Kota Bogor khusus diperayaan HJB tahun 2015 salah satunya akan di gelar Umbrella Festival (Festival Payung). “Kota Bogor dikenal sebagai Kota Hujan. Kota dengan curah hujan tertinggi di Indonesia, kita ingin menonjolkan hal tersebut. Selama 1 bulan, mulai dari pusat kota, jalan-jalan protokoler sampai tempat-tempat umum akan dipenuhi payung-payung cantik dengan estimasi sekitar 5000 sampai 10000 payung,” lanjut Bima.

Bahkan di Istana Bogor, Walikota Bogor Bima Arya secara khusus meminta izin salah satu pohon dihias dengan payung. “Mudah-mudahan Bapak Presiden berkenan dengan hal itu,” tutur Bima.  Untuk lebih mengoptimalkan peran aktif warga, Bima menyebut warga yang akan menonton Helaran Budaya pada 30 Mei nanti diminta untuk menggunakan payung. “Baik peserta maupun yang menonton, bawa payung. Untuk menambah keseruan, mudah-mudahan turun hujan,” ujar Bima, yang secara spontan disambut tawa para hadirin.

Dalam pelaksanaan helaran nanti, secara khusus Bima Arya menyampaikan  pada saat helaran nanti Walikota Bogor bersama unsur muspida akan menunggangi kuda. Bima juga berharap dengan momentum Umbrella Festival menjadikan Kota Bogor dikenal sebagai kiblat dari model payung terbaru. Untuk helaran sendiri akan mengambil rute dari GOR Pajajaran, ke jalan Sudirman, dan berakhir lapangan Sempur. (gus/rahmat)