Beranda >

Berita > Digitalisasi Program; Upaya Permudah Pelayanan


26 Mei 2015

Digitalisasi Program; Upaya Permudah Pelayanan

Djuanda10 - Arus perkembangan informasi - teknologi dunia internet terus mengalami peningkatan.Kontenmedia virtual saast ini mampu menghipnotis manusia di segala bidang, baik sebagai ruang interaktif, hiburan, kebutuhan pendidikan, maupun sebagai alat pencari informasi yang paling akurat dancepat.

Realitas keterbukaan informasi dalam internet kini menjadi sebuah keniscayaan tak hanya secara individual masyarakat, melainkan juga di institusi pemerintahan Indonesia.Di beberapa pemerintahan daerah misalnya, proses pengadaan barang dan jasa dapat diikuti melalui internet, termasuk diantaranya transparansi data pemerintahan daerah yang dapat diakses secara online dan terbuka.

Sebenarnya keterbukaan informasi ini yang dikenal dengan e-government sudah lama terjadi di beberapa pemerintahan daerah, tujuannya adalah memperkenalkan potensi daerah kepada dunia internasional maupun publik secara umum.

Para aparatur birkorasi kemudian dituntut untuk dapat memahami dunia IT, hal ini direalisasikan dengan diberikannya pelatihan tentang penguasaan teknologi informasi. Selain itu, salah satu syarat untuk menjadi CPNS adalah menjadikan IT sebagai bagian dari soal ujian masuk.

Dampaknya adalah seluruh kantor pemerintahan mulai dari pusat sampai daerah hingga tingkat desa sudah memiliki portal sendiri, sehingga publik dapat membaca potensi daerah dari mana saja dengan hanya meng-klik layar monitor computer atau bahkan lewat genggaman melalui perangkat smartphone (telepon pintar).

Proses perizinan yang sederhana, mudah, murah, akuntabel, dan singkat adalah keharusan, jika sebuah kota ingin punya daya kompetisi dengan kota lainnya. Terlebih dalam menarik minat investor. Oleh karenanya, Kota Bogor bertekad melakukan berbagai terobosan mengurai hal itu.

Kota Bogor yang saat ini dipimpin Walikota Bima Arya dan Wakil Walikota Usmar Hariman, terus berupaya melakukan berbagai terobosan dan akselerasi program yang penopang utamanya berbasis IT. Hal ini tak lepas dari semangat transparansi, kemudahan, dan daya jangkau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengawal roda pemerintahan.

Ada beberapa sektor di Kota Hujan yang sudah berjalan berbasis IT atau melalui tema digitalisasi, di antaranya perizinan online, BGR (Bogor Green Room), pajak online, Sistem Informasi dan Manajemen Pegawai (SIMPEG), Aplikasi Tracking Berkas, dan beberapa lagi lainnya.

Beberapa program digitalisasi, tegas Bima Arya di satu kesempatan, terus akan dikembangkan bahkan diluaskan ke segala sektor pelayanan, terutama yang berkaitan secara langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat, seperti data kependudukan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya ( Tim Humas).