Beranda >

Berita > Bangun Kota Bogoh, Butuh Kontribusi Bersama


01 Juni 2015

Bangun Kota Bogoh, Butuh Kontribusi Bersama

“Ada tiga ketegori pemuda yang ingin saya beritahu, yang pertama pemuda yang galau dengan dirinya, kedua pemuda yang asyik dengan dirinya dan ketiga pemuda yang selesai dengan dirinya. Diantara ketiganya, kategori terakhir merupakan favorit saya.”

Itulah sedikit kutipan kalimat yang disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya dalam acara launching Yayasan Indonesia Tangguh Bogor, di Graha Widya IPB Dramaga Bogor, Sabtu (30/5) yang mengusung tema Sociopreneur Goes Beyond Benefits but Profit.

Bima pun memaparkan beberapa data yang terkait dengan Kota Bogor. “Menurut saya, dalam mencari solusi setiap permasalahan harus dilihat akarnya. Pemerintah Kota Bogor tidak boleh terjebak dalam praktek-praktek kosmetika, keluarga adalah struktur dasar membangun dalam membangun tata peradaban masyarakat yang lebih baik. Karena surga yang paling tinggi adalah keluarga bahagia, keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah.” kata Bima.

bimaIPB12

Selanjutnya, dalam membangun Kota Bogor, Bima menjelaskan tidak dapat dijalani seorang diri butuh peran aktif dari pihak-pihak lain. Untuk itulah, salah satunya adalah kerjasama Pemerintah Kota Bogor dengan FEMA – IPB dalam menyelenggarakan program Mobil Curhat.

Kehadiran Yayasan Indonesia Tangguh Bogor bertujuan untuk lebih menjangkau masyarakat luas terutama golongan muda yang tangguh dalam kemanusiaan, peduli terhadap lingkungan serta mewadahi masyarakat dalam sistem pembangunan Indonesia, untuk lebih berperan aktif demi kepentingan bersama  khususnya masyarakat yang  berdomisili di Bogor. (rahmat)