Beranda >

Berita > Malam Nuzulul Quran 1435 H Diperingati Di Masjid Agung


15 Juli 2014

Malam Nuzulul Quran 1435 H Diperingati Di Masjid Agung

Peringatan malam Nuzulul Quran 1435 Hijriyah di Kota Bogor diperingati di Masjid Agung Al Mi’raj Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor Senin (14/7/2014) malam. Acara malam Nuzulul Quran 1435 Hijriyah ini diawali dengan Sholat Isya dan Tarawih bersama dan diisi khotbah dari Pimpinan Pondok Pesantren (Pontren) Lembah Arafah Anwar Sanusi.

Hadir dalam acara tersebut Walikota Bogor Bima Arya, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor Adam Ibrahim, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Kepala Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) Kota Bogor, Alim Ulama Se-Kota Bogor, serta masyarakat Kota Bogor.

“Karena atas takdir-Nya, kehendak-Nya, keinginan-Nya malam ini kita masih diberikan kekuatan untuk beribadah kepada Allah SWT, bersilaturahmi, dan untuk berjuang dijalan Allah untuk bersama-sama menggapai ridho dan barokah dari Allah SWT,” ujar Bima.

Bima mengatakan bahwa Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk yang paripurna dan sempurna bagi orang-orang taqwa. Petunjuk yang paling sempurna dan paripurna ini mendasari kemana manusia selaku umatnya melangkah, mengayun dan menuju.

“Petunjuk yang juga menjadi pembeda yang membedakan kita dengan makhluk lainnya yang membuat manusia juga bisa membedakan mana kemunkaran, kebajikan, dan mana yang baik mana yang batil,” tambah Bima.

Bima mengungkapkan bahwa di malam yang penuh berkah ini, umat manusia memaknai Nuzurul Qur’an sebagai pengingat untuk betul-betul membedakan mana yang batil mana yang baik. Umat harus berjuang untuk mengendalikan hawa nafsu. Karena Bima meyakini bahwa modal utama adalah keikhlasan satu keinginan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan barokah.

nq12

“Insya Allah optimis. Masa depan banyak. Alasannya tantangan banyak ke depan, tetapi optimisme saya membungkah luar biasa. Ketika bertemu banyak orang-orang ikhlas, pelajar yang ikhlas untuk membantu membersihkan sampah pagi-pagi walaupun panas, kepala Dinas yang bersedia begadang untuk menuntaskan pekerjaannya, Lurah-Lurah yang mau melayani warganya dengan senyum, guru-guru yang berjanji tidak akan memungut pungutan liar lagi di sekolah,” ungkap Bima.

Bima meyakini, semakin banyak bertemu dengan orang-orang ikhlas maka masyarakat Kota Bogor akan mencapai kehidupan yang lebih baik, mencapai Kota Bogor yang Baldatun Thoyyibatun  Wa Robbun Ghofur. Untuk itu Bima mendoakan seluruh warga Bogor, baik yang ada di acara Nuzurul Qur’an ini maupun yang tidak ada di acara ini, diberikan kekuatan untuk selalu bersatu menguatkan ukhuwah, baik ukhuwah Islamiyah sebagai seorang muslim ataupun ukhuwah wathaniah sebagai suatu bangsa.

“Semoga kita menjalani Ramadhan ini, dengan penuh keihklasan dan diberikan nikmat oleh Allah SWT  untuk di ujung nanti kembali kepada kesucian dijauhkan dari orang-orang yang merugi yang hanya mendapatkan rasa lapar, haus, letih dari bulan Ramadhan ini. Dan yang paling utama mendapatkan hikmah kebersamaan kita sebagai modal untuk melangkah ke depan,” harap Bima. (Ismet/Agus/Lani)