Pemerintah Daerah Kota Bogor

Setelah ditinjau kesiapannya kemarin, hari ini (14/7/2104) underpass pedestrian yang menghubungkan kampus IPB Baranangsiang dan Kebun Raya Bogor tersebut, resmi di refungsionalisasi oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Hadir dalam peresmian tersebut Wakil Walikota Bogor, Sekretaris Daerah Kota Bogor, perwakilan dari IPB, dan Kepala Kebun Raya Bogor.

Dalam sambutannya, Bima kembali menekankan ada tiga hal yang diatasi dengan dibukanya kembali underpass ini. “Pertama, mengurangi parkir bis wisata di jalan Juanda. Kedua, mengurangi penumpukan angkot di seputaran tugu kujang. Ketiga, ada titik titik ditempat publik yang memiliki nyawa, memiliki jiwa,” urai Bima. Khusus untuk poin terakhir menurutnya keberadaan underpass ini bukan sekedar menjadi tempat menyebrang tetapi bisa menjadi tempat para seniman Bogor berekspresi. “Ada galeri seni yang dapat dipakai para komunitas seniman Bogor dengan bergantian,” tambahnya.

Bima juga memberi apresiasi tinggi kepada semua dinas dan instansi terkait dalam refungsionalisasi underpass ini. “Untuk kekurangan seperti pegangan tangan bagi orang tua dan kaum difabel akan ditambah kemudian dengan menyesuaikan anggaran yang ada,” ungkapnya. Sementara itu untuk mensosialisasikan difungsikannya kembali underpass ini, Pemkot Bogor menggandeng KPKB (Koalisi Pejalan Kaki Bogor).

Diakhir sambutannya Bima meminta semua pihak menjaga dan merawat underpass ini untuk kemashalatan warga Bogor. “Perlu ada rasa memiliki dari warga Bogor sendiri untuk menjaga semua aset milik kita bersama”, tutupnya.

Sarana yang sempat tidak difungsikan selama beberapa tahun ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian PU, IPB, Kebun Raya Bogor, dan Pemkot Bogor. Dalam pembangunannya, Kementrian PU merupakan pihak yang membangun underpass, IPB sebagai penyedia lahan parkir untuk bis wisata, Kebun Raya Bogor berperan membuka gerbang baru di dekat mulut underpass, dan Pemkot Bogor yang membuat sodetan jalan keluar ke tol jagorawi. (sisco sirait/lani. Editor : dicky)