29 Juli 2015
Pemerintah Jepang Bantu Kota Bogor Rp 400 Milyar
Pemerintah Jepang akan mengucurkan dana 30 juta US$ atau sekitar Rp 400 milyar, sebagai bantuan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk menangani lingkungan. Bantuan akan dikucurkan melalui kerjasama antara NIES, IPB dan Pemerintah Kota Bogor. Digunakan untuk membiayai program mitigasi dan aksi untuk antisipasi efek rumah kaca dan pemanasan global.
“Bogor akan menjadi pioner dari proyek bantuan Pemerintah Jepang untuk mengukur dan memonitor penggunaan enerji dan gas emisi,” jelas Walikota Bogor, Bima Arya setelah memaparkan konsep smart city dan green city Kota Bogor pada The International Forum for Sustainable Asia & Pasific 2015 di Yokohama Jepang, Rabu (29/7).
Menurut Bima, program pengelolaan lingkungan ini akan berlangsung selama 5 tahun kedepan. Bantuan diberikan dalam bentuk alat-alat untuk mengukur polusi, gas emisi dan penggunaan energi. Semua alat itu rencananya akan dipasang di sejumlah titik di Kota Bogor, seperti di pusat perdagangan, perumahan dan perkantoran. Tidak terkecuali di wilayah seputar Kebun Raya Bogor yang setiap hari dipadati kendaraan bermotor. (Humas Kota Bogor)
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Bima Arya membuka Muscam Serentak DPD KNPI Kota Bogor. Ia membagikan pengalamannya memimpin selama 10 tahun menjadi Wali Kota Bogor.
- Tepat 17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya yang juga dihadiri Menteri Perdagangan (Mendag),
- Hari pertama setelah menjalani bed rest atau istirahat total, Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung melakukan aktivitas kembali yang diawali dengan mela
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama PT. Indomarco Prismatama atau Indomaret meresmikan MCK (Mandi Cuci Kakus) atau toilet di SDN Semeru 6 K
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meninjau sejumlah titik lokasi bencana yang terjadi sejak Minggu (24/3) malam lalu. Total hingga Senin (25/3/20