31 Juli 2015
Yudi : KRB Jangan Dikelola Asal-Asalan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi meminta kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) selaku pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan kebersihan kepada pengunjung yang datang."Kaitan saya kesini, terkait keberadaan PNS dan salah satu tugas PNS adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya, Kamis (30/07/15).
Menurutnya, KRB merupakan balai layanan umum yang dikelola LIPI sebagai kawasan konservasi dalam melindungi tumbuh-tumbuhan yang dapat dikunjungi dan dinikmati oleh masyarakat umum. "Sehingga masyarakat yang berkunjung harus mendapatkan timbal balik pelayanan yang terbaik dari pengelola," paparnya.
KBR seluas 87 hektar yang terletak di jantung Kota Bogor dan lokasinya berada dekat dengan kediaman Presiden Indonesia juga berfungsi sebagai serapan air. Oleh karena itu, "KRB harus benar-benar dijaga, tidak boleh dikelola asal asalan dan tidak boleh menimbulkan ketidakpuasan masyarakat,"lanjutnya.
"Tidak boleh ada sampah yang berserakan, pohon yang tumbang, dan keamanannya harus terjaga. Tidak boleh ada aksi pencurian dan semuanya harus aman," tegasnya. Hal itu tentu akan mendukung upaya menggalakan pariwisata yang tengah digalakan pemerintah. (Lani) editor Mor
- Berita Terkini
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor didampingi Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Bogor, Henny Nurliani
- Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan tentang perlunya penyiapan talenta-talenta kepemimpinan saat ini untuk menjadi pemimpin di masa Indonesia Emas
- Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Hery Karnadi mewakili Pemerintah Kota (P
- Dari tanah suci Makkah, Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim memanjatkan doa untuk seluruh masyarakat Kota Bogor agar mendapat kesempatan beribadah ke
- Wali Kota Bogor, Bima Arya selaku Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) menerima Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Pelaksana Otorita Danau