Pemerintah Daerah Kota Bogor

Walikota Bogor, Bima Arya, menyebut ada tiga aspek yang selama ini telah dijalankan terkait sinergitas TNI dengan pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi tugas dan tanggungjawabnya. Bima menyebut dari aspek HANKAM, sampai saat ini, TNI senantiasa memberikan rasa keamanan.

“Dari aspek sosial, dengan kemanunggalan bersama rakyat, TNI mampu terjun dan menyentuh sisi sosial. Salah satu bentuk dari aspek sosial adalah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Aspek yang ketiga adalah aspek membangun rasa kebangsaan (national building), aspek yang menjadi perhatian utama. Pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah. Harus mengesampingkan kepentingan golongan, daerah maupun partai. Semua harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan golongan," ujar Bima.

Hal tersebut disampaikan Bima ketika hadir sebagai nara sumber pada acara Dialog Publik dalam rangka HUT TNI ke-70, di Studio Taman RRI Bogor, Sabtu (3/10). Selain Bima, turut hadir pula Bupati Bogor, Nurhayanti dan Danrem 061 Suryakencana, Kol.Inf. Fulad.

Sementara itu, Korem 061 Kol.Inf.Fulad menerangkan fungsi dan tugas TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Tema HUT TNI Ke-70 mengangkat kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga diharapkan dengan kekuatan rakyat, TNI menjadi hebat," ujar Fulad.

TNI, dengan kemanunggalan bersama rakyat, jajaran terendah hingga jajaran pusat, lanjutnya, pada intinya menjaga keutuhan NKRI, menjaga keamanan dan stabilitas nasional. "Melindungi masyarakat dan mempertahankan kedaulatan negara adalah harga mutlak bagi setiap anggota TNI. Kekuatan yang dimiliki TNI dalam mempertahankan kedaulatan negara akan lebih kuat apabila ditopang dengan kekuatan rakyat," ujarnya. (rahmat) editor ARW