Beranda >

Berita > Kisah Heroik Pejuang Bogor, Tidjan Siap Diangkat Ke Layar Lebar


05 Oktober 2015

Kisah Heroik Pejuang Bogor, Tidjan Siap Diangkat Ke Layar Lebar

Namanya Tidjan. Putra asli Bogor yang lahir di daerah Cimanggu. Ia putra seorang yang kaya pada masa itu. Tidjan tumbuh dengan latar agama yang kuat. Kondisi Bogor yang masih dibawah penjajah, memunculkan keinginan yang kuat untuk berbuat sesuatu melawan penjajahan. Padahal saat itu Tidjan baru berusia 8 tahun.

Dengan kecerdikan dan kepintaran yang dimiliki, Tidjan seringkali berhasil mencuri senjata para penjajah yang nantinya diserahkan ke para pejuang Republik Indonesia. Beranjak dewasa, Tidjan berubah menjadi sosok yang disegani para penjajah. Hal ini dikarenakan kelihaian Tidjan yang menghilang begitu saja setelah selesai menjalankan aksinya membantai para penjajah.

Ini yang kemudian membuat Tidjan dan pasukannya diberi nama Laskar Setan. Perjuangan Tidjan berakhir saat 13 peluru penjajah menembus tubuhnya, saat usianya 18 tahun. Tidjan berjuang melawan para penjajah mulai tahun 1938 hingga 1948. Jasad Tidjan yang tewas dalam usahanya melawan penjajah dimakamkan di daerah Cimanggu. Penamaan Gang Tidjan di daerah Cimanggu sendiri diambil dari namanya.

Kisah heroik Tidjan inilah yang rencananya akan diangkat ke layar lebar. Adalah Laskar Merah Putih kota Bogor yang berencana mengangkat kisah Tidjan ini. Rencananya film Laskar Sjetan akan tayang di bulan Oktober 2015 melalui 40 layar bioskop XXI Cineplex dikota Jabodetabek, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cirebon,  Serang dan Purwokerto, Jawa Tengah. Rencana ini pun mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak.

Di antaranya, Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono. "Kalau ingin mengharumkan nama Kota Bogor, jangan setengah-setengah. Besar sekalian," tegas Untung. Hal senada disampaikan  Dandim 0606, Letkol. M.Albar turut memberikan dukungannya terhadap kisah perjuangan ini.

Sementara itu, Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman, mengatakan Pemerintah Kota Bogor akan mensupport semaksimal mungkin, baik materil maupun moril. Untuk lebih memberikan dukungan terhadap hasil karya generasi muda Kota Bogor, Usmar akan menginstruksikan para siswa Kota Bogor untuk menonton karya film ini saat tayang di Cineplex Kota Bogor. "Semoga melalui film ini dapat mereduksi tawuran yang sering terjadi. Banyak nilai yang terkandung dalam film ini, nilai agama, nilai nasionalisme dan nilai budaya. Melalui film ini kita akan mengedukasi para generasi muda menuju generasi yang lebih baik untuk masyarakat madani," pungkas Usmar.

Salah seorang kerabat dari Tidjan,  M.Kamal menyampaikan rasa syukur untuk berbagai pihak yang telah mengangkat kisah Tidjan kelayar lebar. "Dengan diangkatnya kisah ini menjadi sebuah karya yang nantinya disaksikan, diharapkan menumbuhkan rasa nasionalisme yang dapat dijadikan pembelajaran bagi generasi muda Kota Bogor khususnya, seluruh rakyat Indonesia umumnya," tutur Kamal.(rahmat) editor ARW