Pemerintah Daerah Kota Bogor

Guna menciptakan standar audit, Inspektorat Jendral Kementrian Keuangan (Kemenkeu) menggelar workshop Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI), Selasa (13/10/2015). Workshop diikuti oleh 64 pejabat struktural, auditor, fungsional umum, dan pejabat P2UPD dari Kota dan Kabupaten Bogor.

Workshop dibuka oleh Sekertaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat. Ade mengharapkan pasca digelarnya workshop akan tercipta auditor yang kredibel. “Workshop hari ini ada tiga hal yang diharapkan dapat segera terwujudkan yaitu standar audit, kode etik, dan telaah sejawat”, tutur Ade.

Dalam kesempatan tersebut, Auditor Madya BPKP Eddy Rachman memberikan paparan mengenai perspektif kode etik profesi Auditor. Eddy menjelaskan AAIPI dan sistematika pembentukan AAIPI.

“Perlu adanya pedoman audit intern untuk setiap jenis layanan AIPI dan pedoman perencanaan penugasan sampai dengan pelaporan dan TL. Karena biar bagaimanapun pelaporan harus kita sampaikan, sehingga sejauh mana kita mengaudit akan terlihat,” kata Eddy.

Dua komponen dasar AIPI meliputi prinsip etika yang relevan dengan profesi serta praktek pengawasan intern pemerintah. Dalam aturannya terkait profesi, aturan perilaku yang menggambarkan norma perilaku yang diharapkan bagi auditor intern pemerintahan dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya.

“Sedangkan pada praktek pengawasannya membantu untuk menafsirkan prinsip dalam penerapan praktis dan dimaksudkan sebagai pedoman perilaku etis bagi auditor intern pemerintah,” jelas Eddy.

Raida selaku Auditor Madya sekaligus pembicara pada workshop AAIPI juga memberikan paparannya terkait standar umum pada program pengembangan dan penjaminan kualitas. Jelasnya, “Pimpinan AIPI harus merancang, mengembangkan, dan menjaga program pengembangan dan penjaminan kualitas yang meliputi semua aspek kegiatan audit intern,” tegas Raida. (Aisyah/Sekar/Lani) editor Dian