Beranda >

Berita > Ade: Sensus Ekonomi Potret Utuh Ekonomi Bangsa


26 November 2015

Ade: Sensus Ekonomi Potret Utuh Ekonomi Bangsa

Kamis (26/11), Badan Pusat Statistik Kota Bogor menggelar Seminar Sehari Upaya Peningkatan Daya Saing Usaha di Kota Bogor pada Kamis (26/11) di Puslitbang Gizi Jl DR.Semeru No.63 Kota Bogor. Seminar ini bertujuan dalam rangka mempublikasikan rencana Sensus Ekonomi 2016.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada BPS) Kota Bogor yang telah mengadakan kegiatan ini. “Acara ini akan membantu Pemerintah Kota Bogor dalam merencanakan pembangunan bidang ekonomi, dan para pelaku usaha di Kota Bogor dalam merencanakan dan mengembangkan usaha yang dijalankan,” jelas Ade.

Sensus ekonomi, kata Ade, dilakukan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Oleh karena itu, lanjut Ade, hasil dari sensus ekonomi sangat ditunggu-tunggu baik oleh pemerintah maupun dunia usaha, karena setiap keputusan diambil berdasarkan informasi yang valid.

“Sensus ekonomi juga sangat penting, karena pendataan seluruh sektor usaha yang dilakukan secara menyeluruh. Selain sektor pertanian akan menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi non pertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya. Selain itu, juga akan diketahui daya saing bisnis di Indonesia serta penyediakan kebutuhan informasi usaha,” beber Ade.

3 (2)

Ade juga berharap kepada seluruh peserta untuk dapat membantu BPS Kota Bogor dengan cara menyebarluaskan informasi yang btelah didapat, dan menghimbau kepada para pelaku usaha untuk dapat menerima kedatangan petugas sensus ekonomi 2016 dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan petugas sensus dengan sebenar-benarnya.   

Sementara itu, Kepala BPS Kota Bogor, Budi Hardiyono menyampaikan, pada tahun 2016, BPS kembali akan menyelenggarakan sensus ekonomi yang ke empat kalinya. Sensus ekonomi yang pertama pada tahun 1986, kemudian 1996, 2006 dan kemduian tahun 2016 dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran lengkap rektor dan struktur ekonomi non pertanian berikut ekonomi dasar dan karakteristiknya.

“Terkait rencana pelaksanaan sensus ekonomi ini, kami menggelar seminar sehari ini dengan tema upaya peningkatam daya saing usaha di Kota Bogor. Seminar ini selain memamaparkan gambaran umum sensus ekonomi 2016 juga menghadirkan nara sumber dari Fakultas Ekonomi Institut Pertanian Bogor, yaitu Edi Cahyadi Suparman yang akan menyajikan makalah dengan tema upaya peningkatan usaha daya saing di Kota Bogor,” jelasnya.    

Budi berharap setelah mengikuti seminar ini para peserta dapat memahami gambaran umum sensus ekonomi 2016 ini dan mengetahui peta daya saing usaha di Kota Bogor. “Harapannya, nanti dapat membantu BPS Kota Bogor dala menyebar luaskan kegiatan sensus ekonomi 2016 dan menghimbau para pelaku usaha di Kota Bogor untuk dapat menerima dan menjawab pertanyaan dari petugas sensus dengan baik,” ungkap Budi. (Ismet)