Beranda >

Berita > Kota Bogor Dukung Komitmen Pengembangan Buah Lokal


30 November 2015

Kota Bogor Dukung Komitmen Pengembangan Buah Lokal

Kota Bogor bersama beberapa wilayah kota dan kabupaten di Indonesia berkomitmen melaksanakan pengembangan potensi buah dan bunga nusantara yang berkualitas, konsisten dan berkesinambungan. Pernyataan komitmen dibacakan Bupati Bogor, Bupati Gianyar, Bupati Mamuju dan Pimpinan PTPN 8 dihadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Komitmen dibacakan dalam rangkaian seremoni pembukaan Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) 2015, bertempat di halaman depan kampus IPB Baranangsiang Kota Bogor, Sabtu (28/11).      

Walikota Bogor Bima Arya yang duduk bersama beberapa kepala daerah menyatakan terkait komitmen pengembangan ini, kedepan pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten. “Dengan potensi dan wilayah yang lebih luas dibanding Kota Bogor, aplikasi komitmen sepertinya dapat berjalan. Namun Pemerintah Kota dengan potensi yang kami miliki akan berusaha maksimal dalam pengembangan buah nusantara ini,” terang Bima.           

Menurut Bima, Kabupaten Bogor dengan luas wilayahnya mampu menghasilkan produk buah dan bunga. “Namun saat menjual nanti diperlukan display yang terjangkau. Nantinya semua produk lokal Bogor akan di display dan dijual di Kota Bogor, kami akan mencari dan menyediakan satu display khusus yang menjual khusus buah-buah lokal di beberapa titik. Ini komitmen kami dalam mendukung program pengembangan buah nusantara,” ujar Bima.

Bima juga menambahkan, secara khusus Bupati Bogor Nurhayanti meminta untuk penempatan display diutamakan di lokasi perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor, misalnya di sekitar Ciawi. 

Pengembangan ini, diutarakan Rektor IPB Herry Suhardiyanto, merupakan bagian dari gerakan revolusi oranye yang tujuannya memasyarakatkan bunga dan buah lokal agar produksinya lebih meningkat. “Selain itu juga dicintai oleh masyarakat dengan meningkatkan konsumsinya,” ungkap Herry dalam sambutannya. (rahmat) editor Dkw