Beranda >

Berita > Bima : Manfaatkan Ruang Terbuka Untuk Berkreasi dan Berekspresi


30 November 2015

Bima : Manfaatkan Ruang Terbuka Untuk Berkreasi dan Berekspresi

Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor gelar festival kemasan seni pertunjukan tahun 2015, Sabtu (28/11). Acara yang berlangsung di Gedung Kemuning Gading Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor ini diikuti 14 sanggar binaan Disbudparekraf Kota Bogor dan dibuka secara resmi oleh Walikota Bogor Bima Arya.      

Bima dalam sambutannya mengakui banyaknya warisan tradisi budaya yang luar biasa. “Tetapi kebudayaan itu tidaklah statis dan diam, tetapi dinamis, berkembang dan terus berkreasi,” ujarnya. Daerah-daerah yang dikenal karena budayanya seperti Bali, Yogya dan Solo, lanjut Bima, dipastikan sanggar-sanggarnya hidup luar biasa. “Tetapi ada juga daerah-daerah yang karena adanya komitmen yang kuat dari pemerintahnya, kemudian maju bergerak cepat budayanya,” sambung Bima.

Tidak lupa Bima mengajak warga Bogor untuk memanfaatkan gedung Kemuning Gading sebagai sarana latihan, bereskpresi dan berkompetisi. “Tetapi juga manfaatkan tempat-tempat ruang-ruang terbuka yang lain untuk berkreaksi dan berekspresi. Seperti taman ekspresi. Kalau bisa setiap minggu minimal satu sanggar berekspresi disana, jangan kalah dengan budaya-budaya modern,” tandas Bima.       

Sementara Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi menyampaikan kegiatan festival kemasan seni ini adalah salah satu bentuk pembinaan terhadap sanggar-sanggar yang ada di Kota Bogor. “Dengan adanya kegiatan ini, diharap sanggar-sanggar untuk lebih kreatif dan inovatif dalam rangka usaha pelestarian dan pengembangan karya seni di Kota Bogor. Caranya dengan mengemas seni pertunjukan yang bersumber dari akar budaya tradisi yang ada ditatar sunda, sehingga menghasilkan bentuk seni pertunjukan yang baru,” bebernya.

Shahlan juga berharap dengan adanya kegiatan ini para kreator seni yang ada di Kota Bogor terus melakukan penggalian dan merevitalisasi bahkan merekonstruksi seni-seni yang sudah ada menjadikan bentuk seni pertunjukan baru. Sehingga pada akhirnya akan menambah perbendaharaan karya-karya seni pertunjukan di Kota Bogor. “Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini sudah muncul beberapa karya seni pertunjukan yang menjadi kebanggaan Kota Bogor, baik seni pertunjukan panggung proscenium ataupun bentuk pertunjukan seni helaran,” kata Shahlan. Dan dari karya-karya itu, sambungnya, sudah banyak melahirkan prestasi di tingkat provinsi dan nasional yang cukup membanggakan.

Pada kesempatan itu Shahlan juga menyampaikan agenda tahun depan terkait usaha peningkatan kualitas festival kemasan seni pertunjukan. “Untuk tahun depan kita akan mencoba mengundang sanggar-sanggar lain di luar Kota Bogor yang ada di wilayah Jawa Barat. Untuk Kota Bogor sendiri akan diwakili oleh sanggar yang masuk lima terbaik pada kegiatan tahun ini,” ungkapnya.

Dalam event festival seni ini juga diumumkan pemenang penghargaan Anugerah Kawistara Pajajaran dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat tahun 2015 untuk Kota Bogor yang terdiri dari tiga kategori, yaitu hotel, museum dan juga obyek wisata. Keluar sebagai juara di masing-masing kategori adalah Hotel Papyrus Kota Bogor, Museum Kepresidenan RI  Balai Kirti dan untuk kategori obyek wisata diraih Kebun Raya Bogor. Penghargaan diserahkan Walikota Bogor Bima Arya didampingi Kadisbudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasyidi kepada perwakilan masing-masing pemenang. (Met/Gus) editor Dkw