Beranda >

Berita > PDAM Tangani Gangguan Zona IV


06 Februari 2016

PDAM Tangani Gangguan Zona IV

PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sedang berupaya mengatasi gangguan pelayanan di zona IV. Sistem pengaliran air di area itu mengalami masalah karena penurunan level produksi akibat faktor cuaca.

Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Deni Surya Senjaya menuturkan, dalam dua hari ini level produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng mengalami penurunan level, dari kapasitas normal 1400 liter per detik (l/det) menjadi 1300 l/det. Penurunan level ini akibat penumpukan sampah yang menghambat screen intake Ciherang Pondok.

"Beberapa hari terakhir hujan deras di sekitar daerah hulu, seperti Puncak dan bagian selatan Bogor, menyebabkan banjir bandang. Banjir besar ini membawa sampah-sampah rumah tangga seperti kasur, plastik dan batang-batang pohon, serta lumpur pekat. Nah sampah ini menyumbat filter intake Ciherang Pondok, sehingga mempengaruhi debit air ke IPA Dekeng," jelas Deni.

Penurunan debit ini menyebabkan level pada Reservoir Pajajaran juga berkurang. Akibatnya pasokan air ke pelanggan terhambat. Daerah-daerah yang mengalami gangguan itu antara lain Sempur, Babakan, Jalan Pajajaran, dan Warung Jambu.

Selain sampah yang menghambat screen, lumpur yang pekat juga menyebabkan tingkat kekeruhan di IPA Dekeng meningkat, dari kadar normal 50 NTU jadi 1000 NTU. PDAM mengantisipasinya dengan menambah senyawa kimia PAC untuk menetralisir kadar kekeruhan.

Mengenai masalah air keruh di rumah pelanggan, Deni memastikan hal tersebut bukan masalah. Karena petugas sub Bagian Laboratorium setiap hari memeriksa dan menguji sampel air di rumah-rumah pelanggan. Hasilnya, kualitas airnya masih sesuai peraturan Kementerian Kesehatan RI.

"Kami mohon maaf atas terjadinya gangguan pelayanan ini. Petugas kami di lapangan sedang berupaya keras mengatasinya. Sementara untuk air yang sedikit keruh, pelanggan dapat menghubungi petugas call center PDAM di nomor 0251-8224111 agar dapat segera ditindaklanjuti petugas laboratorium PDAM," jelas Deni. (Tria/Lani)