Pemerintah Daerah Kota Bogor

BOGOR - Kabar Walikota Bogor Bima Arya dicanangkan sebagai bakal calon Gubernur DKI pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 nanti sudah santer terdengar. Sebagai politisi sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) orang nomor satu di Kota Bogor ini menanggapi dengan santai namun serius.

Bima Arya mengatakan, pada prinsipnya sebagai kader partai harus siap berjuang dimedan penugasan manapun. Partai juga punya perhitungan pertimbangan yang membawa kebaikan bagi semua karena berjuang bisa dimana saja. Dirinya menghormati kebijakan partai, namun saat ini belum terfikir kearah sana. "Saat ini saya masih seratus persen konsentrasi menyelesaikan tugas di Kota Bogor," jelas Bima.

Bima menuturkan, hari-harinya sekarang didedikasikan untuk menyelesaikan permasalahahan Kota Bogor. Seperti kemacetan, sampah, PKL dan prioritas lainnya. Bahkan, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) harus bergerak cepat menyelesaikan prioritas tersebut. Sehingga tidak ingin konsentrasi terpecah apalagi proses Pilgub pun masih panjang. "Saya masih Bogoh Ka Bogor," Terang Bima.

Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima menuturkan, wacana Bima Arya menjadi Cagub DKI memang ada tetapi belum ada perintah formal dari partai tentang hal tersebut. Sebagai anggota partai menjalankan perintah partai memang sudah menjadi bagian dari keberadaan politisi. Namun, dirinya masih mengharapkan Bima Arya untuk terus melanjutkan kepemimpinannya di Kota Bogor. "Kalau suasana batin inginnya Walikota tetap di Bogor tapi partai juga mempunyai otoritas dan pertimbangannya tersendiri," pungkas Safrudin Bima (fla/gus)