Beranda >

Berita > Yane Ardian : LGBT Bukan Soal HAM


11 Februari 2016

Yane Ardian : LGBT Bukan Soal HAM

BOGOR - Isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), menjadi perhatian sekaligus kekhawatiran dari Ketua Tim Penggerak PKK Yane Ardian. Ditemui saat mengunjungi Kantor Kelurahan Tanah Baru pada Kamis (11/2), Istri Walikota Bogor ini dengan tegas mengatakan bahwa LGBT bukan soal HAM tapi ini sudah suatu penyakit. "LGBT ini sudah menjadi ancaman yang berada di depan mata," ujar Yane.

Yane menuturkan, dirinya tidak takut dibilang anti HAM karena dalam LGBT ini terkait dengan kesehatan dan hormon. Tak jarang pelaku LGBT juga melakukan propaganda yakni gerakan masif meminta restu dari pemerintah. “Saya menolak itu atas dasar yang kuat dan ada ilmunya,” tutur Yane.

Menghindari LGBT, lanjut Yane, harus fokus kepada pembinaan terhadap orangtua. Hal itulah yang kini sedang ia lakukan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK. Dirinya bersama PKK memberikan pembinaan bagi orangtua terutama ibu-ibu di Rumah Aman dan Nyaman. Lewat ibu, maka bisa langsung mendidik putra-putrinya secara baik. Sehingga bisa mencetak anak-anak yang baik juga. “Kebanyakan kasus LGBT itu kan dri hormon dimana ada kecendrungan sifat feminim pada laki-laki. Nah, tugas seorang ibu harus bisa memberitahu kepada anaknya mana yang benar dan tidak,” papar ibu dua anak itu.

Kegiatan di Rumah Aman dan Nyaman melingkupi pemberian modul berupa pemahaman watak dan karakter baik bagi pasangan juga anak. Serta mengoptimalkan pengetahuan otak kanan dan kiri sebagai dasar utama memahami perbedaan karakter laki-laki dan perempuan. Ini bisa membuat tingkat pertengkaran suami istri berkurang karena sudah saling mengetahui karakter masing-masing. “Program ini dibuat berjenjang dari mulai tingkat kota, ke kecamatan hingga kelurahan. Goal-nya berupa tidak ada lagi narkoba, kekerasan, LGBT dan perceraian,” tandas Yane. (fla)