Beranda >

Berita > Bima: SSA Untuk Kurangi Macet


29 Maret 2016

Bima: SSA Untuk Kurangi Macet

Prioritas yang paling utama dari uji coba penerapan Sistem Satu Arah (SSA) pada 1 April nanti adalah persoalan transportasi dan mengurangi kemacetan. Oleh sebab itu, apapun akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengatasi persoalan tersebut. Hal itu diungkapkan Walikota Bogor Bima Arya saat kegiatan sosialisasi SSA dihadapan para pengurus Kelompok Kerja Unit (KKU) dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) serta perwakilan pengusaha dan pengemudi angkutan kota (angkot) di Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor, Kantor Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Jalan Raya Tajur, Bogor Selatan, Selasa (29/03/16).

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri Sekretaris DLLAJ Endang Suherman, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dalam Trayek Ade Teddy, Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Agus Suprapto, Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Moch. Encep Ali Alhamidi, serta Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisas Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor Moch. Ischak AR. "Ini situasi yang sama-sama tidak menguntungkan untuk semua. Tapi, tidak mungkin juga persoalan bisa selesai kalau tidak ada komitmen bersama," ungkap Bima.

organda2

Aspek pra kondisi teknis, jelas Bima, sudah terus dilakukan pengecekan. Dalam beberapa hari ke depan, sambungnya, harus ada upaya yang sangat serius untuk mengawal titik lokasi jalur-jalur alternatif khususnya di kawasan sekitar Pasar Bogor dan Pasar Anyar. "Mulai besok hingga Kamis (31/03/16), secara khusus saya akan berkeliling bersama dengan kepala dinas terkait untuk memastikan jalur-jalur alternatif ini steril dari PKL dan parkir kendaraan liar," jelas Bima.

Untuk jangka pendek terkait dengan sterilisasi PKL itu, ia mengungkapkan bahwa Pemkot Bogor akan menatanya supaya tidak menghambat jalur kendaraan seperti di Jalan Dewi Sartika yang ditarik mundur. "Pembicaraannya secara terus menerus dengan camat dan lurah," imbuhnya.

Sementara untuk jangka panjangnya, lanjut Bima, PKL malam yang biasa berjualan di Jalan Otista, Bogor Tengah secara bertahap akan dimasukkan ke Pasar Bogor dan Pasar Cumpok. (Donni/Adit)