Pemerintah Daerah Kota Bogor

Walikota Bogor Bima Arya menegaskan, bahwa dirinya akan menemui langsung para pengemudi angkutan kota (angkot), Kamis (28/4/2016). Hal itu menyusul adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan para pengemudi angkot di halaman Plaza Balaikota, Jalan Juanda, Rabu (27/04/16) siang, terkait dengan kebijakan penerapan Sistem Satu Arah (SSA). 

Bima menjelaskan alasan dirinya tidak dapat menemui para pengemudi angkot tersebut lantaran harus menghadiri pertemuan di kantor staf kepresidenan. "Tadi saya ditunggu pertemuan di kantor staf presiden. Ini baru saja keluar, insya allah besok saya akan temui," kata Bima. 

Meski begitu, terang Bima, para pengemudi angkot yang melakukan unjuk rasa tersebut telah ditemui salah seorang asisten pada Sekretariat Daerah Kota Bogor. "Besok sudah diagendakan untuk bertemu dengan mereka," ujarnya.

Menurut Bima, kebijakan SSA yang diambil Pemerintah Kota Bogor merupakan awal dari pembenahan secara keseluruhan sistem transportasi. "Sebelum SSA pun banyak keluhan pendapatan sopir makin menurun. Artinya, sistemnya yang harus kita benahi. Berikutnya adalah rerouting angkot," imbuhnya.
 
Pemerintah Kota Bogor, terang Bima, sudah memiliki konsep mengenai rerouting angkot. Tetapi, hal itu masih dibicarakan dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). "Ini juga sudah dikoordinasikan dengan Satpol PP dan Kodim," pungkasnya. (Donni/poto Gus,met-eto)