Beranda >

Berita > PT PPE Butuh Sampah 2.000 Ton Setiap Hari.


28 April 2016

PT PPE Butuh Sampah 2.000 Ton Setiap Hari.

PT. Prayoga Pertambangan dan Energi (PT.PPE) membutuhkan sampah 2.000 ton per hari. Sampah sebanyak itu diperlukan untuk menjalankan turbin yang akan menghasilkan energi listrik.  Hal itu disampaikan Direktur PT PPE, Rajab Tampubolon saat melakukan audiensi dengan Walikota Bogor, Kamis (28/4) di Balaikota.

Pada kesempatan itu Rajab menawarkan kerjasama pengelolaan sampah di Galuga. Dengan kebutuhan sampah sebanyak itu, “Tingginya timbunan sampah di Galuga selama delapan tahun belum bisa habis,” kata Rajab yang menjelaskan tentang upaya pihaknya mengembangkan energi listrik tenaga sampah, gas dan air.

Lebih lanjut Rajab menuturkan, dalam pengembangan energi listrik tenaga sampah ini dibutuhkan investasi sebesar Rp 2 triliun yang didapat dengan dukungan investasi Tiongkok. “Ini akan menjadi kerjasama yang sama-sama menguntungkan karena pemerintah tidak bisa terus menerus mengurus sampah,” jelas Radjab.

Walikota Bogor, Bima Arya merespon baik tawaran tersebut. Namun menurutnya pihaknya terlebih dahulu  harus melihat MoU dengan Nambo. Hal itu terkait terkait dengan perjanjian yang mewajibkan Kota Bogor mengirim sampah 450 ton ke Nambo. ”Harus dipelajari terlebih dahulu hitung-hitungannya,” kata Bima (fla/poto Adit-Mor)