Pemerintah Daerah Kota Bogor

Kawasan Tanpa Kendaraan Bermotor di lokasi baru Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah, Minggu (01/05/16), dipastikan tidak akan mengganggu peribadatan umat kristiani dari tiga lokasi gereja yang berada di jalur tersebut. Masing-masing yang berlokasi di Kompleks Lautan, Sawojajar dan satu lainnya di seberang Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi).

Hal itu terungkap dari hasil rapat persiapan peluncuran KTKB yang berlangsung di ruang rapat tiga Balaikota, pada Jumat (29/04/16). Rapat ini dipimpin Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor Encep Moch. Ali Alhamidi dan Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas DLLAJ, Agus Suprapto.

“Untuk gereja di kompleks Lautan dan Sawojajar, akses ke dua tempat ini berlangsung seperti biasa. Karena penutupan ruas jalan untuk KTKB di Jalan Jendral Sudirman tidak dimulai di Simpang Dendom, tetapi diawali dari kawasan Sawojajar sampai Taman Air Mancur,” urai Encep.  

Dengan demikian, KTKB juga dipastikan tidak akan mengganggu operasional Rumah Sakit Salak. Sehingga bila ada keadaan emergency atau warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Salak tetap dapat mengaksesnya dengan mudah.

Sedangkan untuk jemaat Gereja Bethel, seperti disampaikan Encep, akan ada kebijakan khusus dan pemberian kartu pas dari aparat berwenang. "Nantinya di titik penutupan jalan dekat Air Mancur, bagi jemaat yang akan ke gereja diberikan semacam kartu pas atau kartu pengenal khusus. Sehingga petugas akan mempersilahkan mereka untuk masuk," jelas Encep.

Selain itu, pihak Pusdikzi juga sangat kooperatif dengan memberikan areanya sebagai tempat parkir kendaraan. Tak hanya untuk warga yang akan menikmati KTKB, namun juga jemaat. (Donni)